ESENSI.TV, JAKARTA - Destinasi wisata di Indonesia semakin ditekankan untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk memastikan manfaat pariwisata dapat dirasakan langsung oleh mereka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan bahwa investasi dalam sektor pariwisata sering kali tetap berada di destinasi itu sendiri.
Baca Juga: Lakukan Serangkaian Uji Sampel, Kualitas Pangan di Jawa Barat Terbukti Bebas Zat Berbahaya
Oleh karena itu, Kemenparekraf berusaha melibatkan masyarakat melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis), sehingga dampak positif tidak hanya dirasakan oleh pemilik hotel dan restoran, tetapi juga oleh pengelola desa dan masyarakat umum.
Sandiaga Uno menyarankan agar masyarakat dapat mengusulkan desa-desa wisata kepada kepala daerah.
Dengan cara ini, desa-desa yang diusulkan dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata, memberikan dampak positif yang lebih luas.
Baca Juga: Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN Dimulai, Terobosan Transportasi Modern untuk HUT RI Ke-79
"Kami ingin memastikan bahwa setiap kunjungan wisata membawa manfaat tidak hanya bagi sektor bisnis, tetapi juga bagi pengelola desa dan masyarakat sekitar," ungkap Sandiaga Uno, dikutip pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, menambahkan bahwa Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung pengembangan desa wisata melalui berbagai pelatihan.
Pelatihan ini mencakup pengelolaan homestay, pelatihan SDM dalam bidang keramahtamahan (hospitality), dan pemanfaatan pasar e-commerce untuk memasarkan destinasi wisata.
Baca Juga: Gandeng PPATK, Polri Tingkatkan Penanganan Kejahatan Keuangan Lintas Negara
"Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan dan dukungan yang tepat, desa-desa wisata akan dapat berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," kata Nia Niscaya.
Dengan pendekatan ini, Kemenparekraf berharap dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya menguntungkan pelaku bisnis besar tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.***
Artikel Terkait
Menparekraf Dorong Kabupaten Banggai Hadirkan Event Sport Tourism
Menparekraf Lantik Sejumlah Pejabat Tinggi Pratama dan Direktur Poltekpar, Siapa Saja?
Menparekraf Sebut Singkawang Miliki Potensi Ekraf Sangat Kaya
Fasilitasi Menparekraf Era Prabowo, Sandi Ajukan Tambahan Dana Rp3,05 T
Pemerhati Pariwisata: Menparekraf Harus Perhatikan Tantangan dan Peluang Wisata