Senin, 22 Desember 2025

Kasus Kematian Afif Maulana: Dugaan Kekerasan dan Tuntutan Keadilan

Photo Author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 13:35 WIB
Kasus Afif Maulana (https://images.app.goo.gl/QE8z41LaCCPvzRc9A)
Kasus Afif Maulana (https://images.app.goo.gl/QE8z41LaCCPvzRc9A)

 

ESENSI.TV, JAKARTA - Kasus kematian Afif Maulana, seorang bocah berusia 13 tahun di Padang, Sumatera Barat, telah menarik perhatian publik. Afif ditemukan meninggal dunia di Sungai Batang Kuranji pada tanggal 9 Juni 2024. Kasus ini mencuat setelah dugaan adanya kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap korban.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengungkapkan bahwa Afif Maulana mengalami penyiksaan sebelum ditemukan tewas. Berdasarkan investigasi yang dilakukan, LBH Padang menemukan indikasi kuat bahwa Afif dianiaya oleh anggota polisi. Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menyatakan bahwa penyiksaan ini terjadi ketika polisi berusaha membubarkan tawuran yang melibatkan kelompok remaja, termasuk Afif.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut serta dalam mengawal kasus ini. Hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Afif, yang memperkuat dugaan adanya penyiksaan. Komnas HAM meminta Polda Sumatera Barat untuk transparan dalam memberikan informasi terkait penyebab kematian Afif dan menjalankan penyelidikan secara objektif.

Baca Juga: Waduh… Pebulutangkis China Meninggal Dunia Saat Berlaga di Yogyakarta

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab jika terbukti ada anggotanya yang terlibat dalam kasus ini. Selain itu, Irjen Suharyono berjanji akan menindak tegas setiap anggota yang terbukti bersalah dalam insiden ini.

Baca Juga: Ekspektasi Perkiraan BRIN Indonesia Mengalami Musim Kering, La Nina Bulan September

Kasus ini tidak hanya menyita perhatian publik, tetapi juga mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Mereka mendorong agar kasus ini diusut tuntas dan pelakunya dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Masyarakat berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi aparat penegak hukum untuk lebih humanis dalam menjalankan tugasnya. Kematian Afif Maulana menjadi simbol perjuangan menegakkan keadilan dan memastikan tidak ada lagi korban penyiksaan di masa depan.

 

Editor: Lala Lala

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X