Senin, 22 Desember 2025

Menaklukkan Curug Cileat, Petualangan Menuju Air Terjun Tertinggi dan Terindah di Subang

Photo Author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 16:00 WIB
Keindahan Curug Cileat di Subang dengan panorama hijau dan air terjun menjulang tinggi. (Foto: Instagram @curugcileat_real)
Keindahan Curug Cileat di Subang dengan panorama hijau dan air terjun menjulang tinggi. (Foto: Instagram @curugcileat_real)

ESENSI.TV, SUBANG - Bagi pencinta alam dan petualangan, Curug Cileat di Subang adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.

Air terjun megah ini menawarkan perpaduan sempurna antara pesona alam yang masih alami, udara sejuk pegunungan, serta tantangan seru untuk sampai ke lokasi.

Tak heran, banyak wisatawan rela menempuh perjalanan panjang demi menikmati keindahan air terjun tertinggi di Subang ini secara langsung.

Terletak di Kampung Cibogo, tepat di perbatasan antara Desa Mayang dan Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Curug Cileat menjulang setinggi kurang lebih 100 meter.

Baca Juga: Judistira Hermawan Minta Pemprov DKI Atasi Kebocoran Pajak Parkir Rp900 Miliar Demi Tambah PAD

Tingginya yang luar biasa membuat suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian terdengar menggetarkan telinga, menambah kesan megah dan menenangkan sekaligus.

Keindahan alam di sekitar Curug Cileat begitu memanjakan mata. Dikelilingi pepohonan rimbun dan suasana hutan tropis yang masih terjaga, kawasan ini memberikan kesan tenang dan menyejukkan.

Tak hanya itu, Curug Cileat juga dikelilingi beberapa curug lain yang bisa kamu kunjungi sekaligus dalam satu perjalanan.

Beberapa di antaranya adalah Curug Citorok, Curug Cimuncang, Curug Cimuncang Pasir, dan Curug Anak Cileat.

Kombinasi curug-curug ini menciptakan lanskap alam yang menawan dan sangat cocok bagi kamu yang suka menjelajahi tempat baru.

Baca Juga: Gempa Dahsyat 7,4 SR Guncang Filipina Selatan, Warga Berhamburan dan Peringatan Tsunami Diterbitkan

Untuk menuju Curug Cileat, pengunjung perlu menyiapkan tenaga ekstra. Dari Jalan Raya Subang, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sekitar dua jam.

Jalurnya menanjak dan cukup menantang, namun sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi pemandangan pegunungan hijau dan udara segar khas pedesaan.

Meski melelahkan, setiap langkah akan terasa sepadan ketika suara deras air terjun mulai terdengar dan kabut air lembut menyentuh wajahmu.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: traveloka.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X