Senin, 22 Desember 2025

Menyibak Pesona Kaldera Toba, Geopark Dunia yang Wajib Masuk Bucket List Liburan

Photo Author
- Senin, 29 September 2025 | 12:55 WIB
Pesona Kaldera Toba hadir lewat alam indah, budaya Batak, dan berbagai aktivitas seru untuk keluarga. (Foto: Instagram @kaldera.toba)
Pesona Kaldera Toba hadir lewat alam indah, budaya Batak, dan berbagai aktivitas seru untuk keluarga. (Foto: Instagram @kaldera.toba)

ESENSI.TV, SUMUT - Jika kamu mencari destinasi wisata yang mampu memadukan panorama alam spektakuler, sejarah geologi kelas dunia, serta kekayaan budaya yang unik, Kaldera Toba adalah jawabannya. 

Kawasan ini bukan sekadar danau indah di Sumatera Utara, melainkan sebuah mahakarya alam hasil letusan supervulkan dahsyat puluhan ribu tahun lalu. 

Dari danau biru yang luas, pulau di tengahnya, hingga desa-desa tradisional Batak yang penuh warna, Kaldera Toba menghadirkan pengalaman yang tak hanya menyejukkan mata, tapi juga memperkaya jiwa. 

Tak heran jika sejak Juli 2020, kawasan ini resmi bergabung dalam jaringan UNESCO Global Geopark, menegaskan pentingnya Toba bukan hanya bagi Indonesia, melainkan juga dunia.

Baca Juga: Kartu Identitas Liputan Reporter Istana Dicabut, IJTI Ajukan 4 Sikap

Kaldera Toba dirancang sebagai kawasan ekowisata berkelanjutan. Banyak geosite unggulan bisa dikunjungi, seperti Hutaginjang, Sipinsur, Tele, Bukit Holbung, hingga Balige. 

Di setiap titik, wisatawan disuguhi panorama menawan sekaligus edukasi tentang geologi dan budaya Batak.

Fasilitas wisata yang tersedia pun cukup beragam:

Akomodasi: Mulai dari hotel berbintang di Parapat, homestay tradisional di Pulau Samosir, hingga glamping dan eco-lodge untuk pecinta alam.

Pusat Informasi Geopark: Menyediakan informasi interaktif tentang sejarah Kaldera Toba.

Kuliner: Ragam makanan khas Batak seperti arsik ikan mas, saksang, hingga mi gomak, serta pilihan internasional untuk turis mancanegara.

Fasilitas umum: Toilet, area parkir, pusat oleh-oleh, dan tempat ibadah tersedia di berbagai lokasi utama.

Transportasi: Akses mudah melalui Bandara Silangit (1,5 jam ke Parapat) atau Bandara Kualanamu Medan (5–6 jam perjalanan). Feri reguler menghubungkan Parapat dengan Pulau Samosir.

Baca Juga: Persahabatan Gen Z di Era Digital, Dari Chat Virtual hingga Ikatan Nyata yang Tak Terduga

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: traveloka.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X