Menelusuri Ubud Water Palace, Simbol Keharmonisan Seni, Alam, dan Spiritualitas di Pulau Dewata

Baca Juga: Listrik Desa sebagai Jembatan Keadilan Energi

3. Menyaksikan Pertunjukan Tari Tradisional

Di malam hari, pura ini sering menjadi panggung Tari Legong dan Tari Barong. Dengan latar arsitektur pura yang diterangi lampu, suasananya begitu magis. Tiket pertunjukan biasanya dijual seharga Rp75.000–Rp100.000.

4. Bersantai di Kafe Sekitar

Setelah menjelajah, kamu bisa mampir ke Café Lotus untuk menikmati minuman atau makanan sambil menatap kolam teratai. 

Suasana tenang di sekitar pura membuat pengalaman ini semakin istimewa.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Agar kunjunganmu tetap nyaman dan menghormati budaya lokal, pastikan untuk memperhatikan hal-hal berikut:

Gunakan pakaian sopan, terutama jika memasuki area dalam pura.

Hindari memanjat area suci untuk berfoto.

Jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Saat upacara berlangsung, tetaplah menjaga jarak dan jangan terlalu dekat mengambil foto.

Baca Juga: Bank Indonesia Buka Rekrutmen PCPM Angkatan 40, Ini Syarat dan Jurusan yang Bisa Mendaftar

Ubud Water Palace bukan hanya tempat wisata, tetapi juga ruang yang sarat makna, sejarah, dan keindahan seni Bali. 

Dari kisah pembangunannya, rancangan arsitek legendaris, hingga suasana damai kolam teratai, semuanya menghadirkan pengalaman yang sulit dilupakan.