Baca Juga: Tutorial Makeup Look Natural ala Gen Z yang Cocok untuk Kulit Remaja dan Dewasa Muda
4. Todoist
Todoist sangat populer di kalangan Gen Z karena bisa digunakan lintas perangkat dan cocok untuk task kecil maupun besar.
Dengan tampilan sederhana, pengguna bisa menambahkan tugas, memberi label prioritas, dan membuat subtask dalam satu klik.
Todoist juga terintegrasi dengan berbagai tools lain seperti Gmail, Slack, hingga Google Calendar.
Gen Z suka aplikasi ini karena ada sistem “karma point” yang memberikan motivasi tambahan lewat skor produktivitas.
Cocok untuk yang suka mencatat detail dan ingin tetap terorganisir dalam setiap aspek kegiatan harian.
Baca Juga: Benarkah Nitrogen Bikin Ban Lebih Awet? Ini Penjelasan Lengkapnya
5. Trello
Bagi Gen Z yang lebih visual dan suka sistem papan (kanban), Trello jadi alat manajemen aktivitas yang menyenangkan.
Mereka membuat board untuk kuliah, proyek organisasi, konten media sosial, atau daftar target mingguan.
Kartu tugas bisa digeser antar kolom seperti "to do," "in progress," dan "done," memberi rasa pencapaian yang nyata.
Trello juga mendukung kolaborasi, jadi cocok untuk proyek kelompok atau divisi organisasi kampus.
Dengan tampilan menarik dan interaktif, Trello cocok untuk Gen Z yang senang melihat progres secara visual.
Baca Juga: Buang Stres di Tirta Gangga, Istana Air Kerajaan Karangasem di Kaki Gunung Agung