Senin, 22 Desember 2025

Data 200 Juta Pengguna Twitter Diduga Bocor

Photo Author
- Jumat, 6 Januari 2023 | 10:29 WIB
Twitter umumkan akan memperluas izin untuk jenis iklan politik. foto: ist
Twitter umumkan akan memperluas izin untuk jenis iklan politik. foto: ist

Data dan alamat email lebih dari 200 juta pengguna Twitter diduga bocor dan diunggah di forum peretasan online.

Pendiri Hudson Rock, perusahaan keamanan siber asal Israel, Alon Gal menyebut bahwa pembobolan data ini akan menyebabkan banyak peretasan, phising, maupun doxxing.

"Ini salah satu kebocoran data yang paling signifikan yang pernah saya lihat," tulis Alon Gal, mengutip Reuters, Jumat 6 Januari 2023.

Alon Gal telah mengunggah informasi tersebut di media sosial pada 24 Desember 2022, namun pihak Twitter belum menanggapinya hingga saat ini. Tidak jelas juga apakah Twitter telah mengambil langkah untuk menyelidiki temuan ini.

Troy Hunt, pembuat situs pemberitahuan pelanggaran Have I Been Pwned, melihat data yang bocor tersebut dan mengatakan di Twitter bahwa data itu tampak 'mengerikan'.

Tidak ada petunjuk tentang identitas atau lokasi peretas atau peretas di balik pembobolan tersebut. Hal ini mungkin telah terjadi pada awal 2021, yaitu sebelum Elon Musk mengambil alih kepemilikan perusahaan tahun lalu.

 

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: vera bebbington

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

Eznet: Layanan Internet Telkomsel Termurah

Minggu, 23 Juni 2024 | 10:00 WIB

Review AC Portable Sanken SAC-55

Jumat, 31 Mei 2024 | 10:00 WIB
X