ESENSI.TV, OTOMOTIF - Mobil matic kini menjadi pilihan favorit banyak pengendara di Indonesia, terutama di kota-kota besar yang padat seperti Jakarta dan Surabaya.
Kepraktisannya dalam berkendara, tanpa perlu sering mengoper gigi atau menggunakan kopling, membuat mobil jenis ini sangat digemari.
Namun, meskipun terlihat mudah, memarkir mobil matic dengan benar memerlukan pemahaman khusus agar kendaraan tetap aman dan komponen transmisi terjaga.
Artikel ini membahas langkah-langkah parkir mobil matic secara lengkap, termasuk tips untuk menetralkan transmisi demi menjaga performa kendaraan.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering! Ini Lima Risiko Kesehatan Akibat Kebiasaan Minum Teh Manis Berlebih
Memahami Fungsi Dasar Transmisi Mobil Matic
Sebelum memarkir mobil matic, penting untuk memahami fungsi setiap posisi transmisi. Setiap kode pada tuas transmisi memiliki fungsi tertentu:
- P (Park): Untuk memarkir kendaraan dengan transmisi terkunci.
- N (Neutral): Untuk menghentikan kendaraan tanpa mematikan mesin.
- D (Drive): Untuk bergerak maju.
- R (Reverse): Untuk mundur.
- L/2/3: Untuk memberikan tenaga ekstra pada medan curam, seperti tanjakan atau turunan.
Mobil matic sendiri terdiri dari dua jenis transmisi: otomatis penuh dan semi otomatis.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Penodongan di SPBU Tol Cibubur, Ternyata Begini Faktanya