ESENSI.TV, OTOMOTIF - Mobil listrik semakin populer, bukan hanya karena ramah lingkungan, tapi juga karena menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional.
Salah satu komponen penting yang menentukan performa mobil listrik adalah transmisi.
Meski terlihat sederhana, sistem transmisi memainkan peran besar dalam menyalurkan tenaga dari motor listrik ke roda, memastikan kendaraan dapat bergerak dengan efisien dan nyaman.
Apa Itu Transmisi pada Mobil Listrik?
Transmisi pada mobil listrik adalah sistem mekanis yang menghubungkan motor listrik dengan roda penggerak.
Fungsinya adalah menyalurkan tenaga secara optimal sehingga kendaraan bisa bergerak dengan akselerasi yang halus, kecepatan tinggi, atau penggunaan energi yang efisien.
Baca Juga: Tak Lagi Mengantuk! Lakukan 13 Tips Sederhana Ini untuk Memulai Hari dengan Energi Maksimal
Berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin atau diesel, motor listrik memiliki keunggulan menghasilkan torsi penuh sejak kecepatan nol.
Karena itu, mobil listrik tidak memerlukan sistem transmisi yang kompleks dengan banyak gigi.
Namun, transmisi tetap dibutuhkan untuk menyesuaikan tenaga motor dengan kebutuhan pengemudi dan kondisi jalan.
Komponen Utama Transmisi
Sistem transmisi, baik pada mobil listrik maupun mobil konvensional, terdiri dari beberapa komponen penting:
1. Gear (Roda Gigi): Mengubah rasio putaran antara motor dan roda sehingga torsi dan kecepatan dapat diatur.
2. Shaft (Poros): Menyalurkan tenaga dari motor ke roda penggerak.