ESENSI.TV, OTOMOTIF - Banyak pengemudi merasa puas ketika ban mobil terasa keras dan stabil saat dikendarai.
Padahal, di balik sensasi itu, tekanan udara yang terlalu tinggi justru menyimpan berbagai risiko yang bisa berakibat fatal.
Ban yang terlihat prima belum tentu dalam kondisi ideal, bahkan bisa menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan Anda di jalan.
Menjaga tekanan angin ban pada tingkat yang tepat bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga faktor vital dalam keselamatan berkendara dan efisiensi kendaraan.
Mari pahami apa saja bahaya yang mengintai ketika tekanan ban mobil Anda terlalu keras, serta bagaimana cara menjaga kondisinya agar tetap optimal.
Baca Juga: DPR Desak Pemda Segera Gunakan Dana Mengendap Rp234 Triliun untuk Dorong Ekonomi Daerah
Dampak Langsung pada Keselamatan Berkendara
Tekanan ban yang melebihi rekomendasi pabrikan menyebabkan performa ban tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Hal ini berdampak langsung pada cengkeraman, stabilitas, hingga potensi kecelakaan.
1. Cengkeraman dan Stabilitas Berkurang
Ketika ban terisi udara berlebih, bagian tengah telapak ban akan menggembung keluar.
Akibatnya, hanya sebagian kecil permukaan ban yang benar-benar menapak di aspal.
Kondisi ini menurunkan daya cengkeram dan membuat mobil terasa melayang saat bermanuver.
Baca Juga: Lepas dari Kecanduan Layar, Cara Gen Z Menemukan Keseimbangan di Dunia Digital