2. Noda Air dan Kerak
Setelah air hujan mengering, sisa mineral yang tertinggal akan membentuk noda air dan kerak di permukaan mobil.
Noda ini akan sulit dihilangkan jika sudah menumpuk, sehingga membuat cat mobil kehilangan kilaunya.
3. Jamur dan Lumut
Kelembapan akibat hujan menciptakan kondisi ideal bagi jamur dan lumut untuk tumbuh di permukaan mobil.
Biasanya, jamur muncul di area tersembunyi seperti celah-celah pintu, menyebabkan bercak hitam dan membuat cat terlihat kusam.
4. Warna Cat Memudar
Paparan air hujan terus-menerus, terutama tanpa perlindungan tambahan, dapat mempercepat proses pemudaran warna cat.
Zat asam dalam air hujan mengikis lapisan pelindung (clear coat), membuat warna cat tampak pudar dan kehilangan kecerahannya.
Baca Juga: Arab Saudi Pimpin Negara-Negara Arab Susun Rencana Masa Depan Gaza di Tengah Tekanan AS
Cara Mencegah Kerusakan Cat Mobil
1. Cuci Mobil Secara Rutin
Setelah mobil terkena hujan, segera cuci menggunakan air bersih dan sampo khusus mobil.
Ini membantu menghilangkan residu asam dan kotoran yang dapat merusak cat.
Jika dibiarkan, residu air hujan akan meninggalkan noda dan mempercepat kerusakan cat.
Artikel Terkait
Usia Muda Juga Bisa, Berikut 7 Tips Cerdas Menabung untuk Wujudkan Mobil Impian Tanpa Beban Keuangan
Ketahui Semua Tentang Wrapping Mobil, Solusi Praktis Ubah Tampilan Kendaraan Tanpa Cat Ulang
Mengenal Muffler Mobil: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya
Kenali Bahaya Aquaplaning: Penyebab, Dampak, dan Cara Menghindarinya
Tarikan Mobil Terasa Berat? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya