Komponen yang terpanas bisa mengalami kerusakan atau bahkan gagal berfungsi sama sekali, yang tentu saja akan memengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
3. Pergerakan Mobil Tidak Lancar
Salah satu efek dari oli gardan yang sudah usang adalah pergerakan mobil yang semakin tersendat.
Dengan peningkatan gesekan akibat oli yang tidak lagi berfungsi optimal, perputaran komponen transmisi menjadi terganggu.
Akibatnya, kendaraan menjadi lebih sulit untuk melaju dengan lancar, dan pengendalian kendaraan pun terasa kurang stabil.
4. Mobil Menjadi Sulit Dikendalikan
Jika oli gardan tidak diganti tepat waktu, hal ini juga dapat memengaruhi pengendalian kendaraan, terutama saat berbelok.
Gardan berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran roda di transmisi otomatis, tetapi jika pelumasnya tidak mencukupi, roda mungkin berputar dengan kecepatan yang sama.
Hal ini membuat mobil sulit dikendalikan, terutama saat melakukan manuver atau berbelok, yang bisa berisiko meningkatkan potensi kecelakaan.
5. Kerusakan pada Gear Ratio
Pada mobil dengan transmisi otomatis, sistem gear ratio sangat bergantung pada oli gardan yang dapat mengurangi gesekan antar komponen gear.
Ketika oli tidak diganti tepat waktu, gesekan yang meningkat dapat menyebabkan keausan pada gigi-gigi gear.
Baca Juga: Dua Ganda Putri Indonesia Lolos ke Semifinal, Selangkah Lagi Menuju All-Indonesian Final
Hal ini memengaruhi keakuratan perhitungan rasio putaran dan membuat perpindahan gigi menjadi kasar, sehingga pengoperasian transmisi pun tidak berjalan dengan mulus.
Artikel Terkait
Kapan dan Mengapa Busi Mobil Harus Diganti? Ini Panduannya Lengkapnya
Kenali Fungsi, cara Kerja, dan Tips Merawat Washer Mobil agar Kaca Tetap Bersih dan Aman di Jalan
Hindari Kesalahan, Simak Panduan Lengkap Parkir Mobil Matic yang Aman dan Efisien
Benarkah AC Harus Dimatikan Sebelum Mesin Mobil? Cek Faktanya di Sini!
Bisa Jadi Tanda Masalah Serius, Kenali Penyebab Bau di Mobil dan Cara Mengatasinya