4. Pilih menu pengecekan: sistem bahan bakar, pengereman, atau sensor mesin.
5. Jika ada kerusakan, kode DTC akan muncul.
6. Lanjutkan analisis dan lakukan perbaikan sesuai kebutuhan.
B. Scanner Standalone (Tanpa Aplikasi)
1. Nyalakan mobil pada posisi ON dan hidupkan scanner.
2. Tekan tombol OK, lalu pilih jenis mobil (Asia/Eropa).
3. Pilih menu diagnosis otomatis.
4. Tunggu hingga sistem memunculkan kode DTC jika ada masalah.
5. Lanjutkan pengecekan berdasarkan kode yang terdeteksi.
Baca Juga: 161 Jenazah Terverifikasi! Polda Sumbar Maksimalkan Identifikasi Korban Banjir dan Longsor
Harga Scanner Mobil
Harga scanner bervariasi tergantung fitur dan merek. Umumnya:
Rp300 ribu – Rp1 juta: scanner sederhana untuk pengguna umum
Rp1 juta – Rp8 juta: scanner profesional untuk bengkel
Meski membutuhkan biaya pembelian, penggunaan scanner dapat menekan biaya servis jangka panjang karena kerusakan dapat dideteksi lebih awal.
Artikel Terkait
Kenali Sebelum Bikin Mogok Mendadak! Ini Ciri Aki Mobil Lemah
Cara Tepat Merawat Motor yang Pernah Terendam Banjir agar Aman dan Tahan Lama
Mesin Mobil Bersih, Performa Maksimal! Begini Cara Mencuci dan Biaya Jasa Profesionalnya
Alasan Penting yang Membuat Sarung Mobil Layak Dimiliki Setiap Pengendara
Mengenal Transmisi Mobil Listrik, Mulai Dari Jenis, Fungsi, dan Cara Kerjanya Secara Lengkap