Setelah itu coba starter. Jika berat, kemungkinan besar aki perlu diganti.
4. Periksa Usia Aki
Umumnya aki bertahan 2–5 tahun bergantung kualitas dan pola penggunaan.
Setelah memasuki usia 3 tahun, performanya biasanya mulai menurun meski belum terasa gejalanya. Catat tanggal penggantian untuk memudahkan evaluasi.
5. Pastikan Terminal Tidak Berkarat
Korosi pada terminal bisa menyebabkan arus tidak mengalir sempurna.
Bersihkan kotoran atau kerak berwarna putih kehijauan menggunakan sikat dan campuran baking soda.
Pastikan kabel terpasang kencang dan tidak ada kerusakan pada isolasi.
Baca Juga: Roma Patahkan Rekor Midtjylland, Malen Jadi Pahlawan Villa, Celtic Comeback di Rotterdam
6. Ukur Tegangan dengan Mesin Hidup
Saat mesin menyala, tegangan harus naik ke 13,7–14,7 volt, menandakan alternator mengisi aki dengan baik.
Jika:
< 13,5 volt: alternator lemah
> 14,8 volt: overcharge, berbahaya bagi aki
Coba juga pengukuran ketika AC, lampu, dan audio dinyalakan.
Artikel Terkait
Hindari Kecelakaan Akibat Kelelahan! Kenali Automatic Behavior Syndrome Saat Berkendara
Hujan Deras Bukan Halangan, Begini Cara Mengatur Kecepatan Mobil yang Benar
Panduan Lengkap Menentukan Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal untuk Berkendara Lebih Aman
Cara Kerja Mesin Hybrid dan Keunggulannya yang Wajib Anda Ketahui
7 Alasan Kenapa Mobil Transmisi Otomatis Paling Tepat untuk Pengemudi Pemula