Pilih Bensin yang Tepat! Ini Panduan Memahami Perbedaan RON untuk Kendaraan Anda

Dampak Nilai RON terhadap Performa dan Efisiensi Mesin

1. Pembakaran yang Lebih Optimal

Pemilihan bahan bakar dengan nilai RON sesuai membuat proses pembakaran berlangsung sempurna, campuran udara dan bahan bakar terbakar pada waktu yang tepat setelah percikan busi.

Jika nilai RON terlalu rendah, bahan bakar bisa terbakar sebelum waktunya dan menimbulkan tekanan berlebih di ruang bakar (knocking), yang mengurangi efisiensi serta mempercepat keausan komponen.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Mesin Mobil SOHC dan DOHC, Mana yang Lebih Unggul?

2. Respons dan Akselerasi Mesin Lebih Baik

Bahan bakar dengan nilai RON tepat memberikan respons gas lebih halus dan akselerasi lebih cepat.

Mesin dapat memanfaatkan timing pengapian yang lebih maju tanpa risiko knocking, sehingga tenaga meningkat terutama saat akselerasi atau melewati tanjakan.

Kendaraan pun terasa lebih stabil dan minim getaran, memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.

3. Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar

Pembakaran sempurna berarti energi dari bensin digunakan secara maksimal. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar dengan nilai RON sesuai mampu menempuh jarak lebih jauh dengan konsumsi yang lebih hemat.

Selain itu, bahan bakar beroktan tinggi umumnya mengandung aditif pembersih yang menjaga injektor tetap bersih, membantu pengabutan bahan bakar menjadi lebih halus dan meningkatkan efisiensi pembakaran.

Baca Juga: Keindahan Abadi Pantai Buyutan, Antara Mitos, Laut Biru, dan Ketenteraman Alam

4. Emisi Gas Buang Lebih Rendah

Nilai RON yang sesuai membantu mengurangi produksi gas buang berbahaya seperti CO (karbon monoksida), NOx (nitrogen oksida), dan HC (hidrokarbon tidak terbakar).