Begitu juga dengan suku cadang asli yang biasanya lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.
Dengan begitu, servis besar dapat ditunda lebih lama dan pengeluaran bulanan menjadi lebih ringan.
Baca Juga: Kisah dari Goa Purba, Petualangan Edukatif di Museum Song Terus, Pacitan
3. Atur Jadwal Servis Berdasarkan Pemakaian
Tidak semua motor membutuhkan servis bulanan, tergantung dari jarak tempuh dan intensitas penggunaan.
Bagi motor yang jarang digunakan, servis bisa dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali, asal tetap memeriksa kondisi penting seperti rem dan oli.
Sementara bagi pengguna harian dengan jarak jauh, lebih baik disiplin mengganti oli dan memeriksa kampas rem setiap 1.500 hingga 2.000 km.
Menyesuaikan jadwal servis dengan kebutuhan ini membantu menghemat biaya tanpa mengorbankan keselamatan dan performa motor.
Baca Juga: Netanyahu Tantang Dunia, Israel Sendiri yang Putuskan Siapa yang Boleh Amankan Gaza
Menghemat biaya servis motor bulanan bukan berarti mengabaikan perawatan, tetapi mengatur strategi agar pengeluaran tetap efisien.
Pemeriksaan mandiri, penggunaan oli berkualitas, dan penjadwalan servis yang tepat adalah langkah cerdas untuk menjaga motor tetap prima tanpa membebani dompet.***(LL)
Artikel Terkait
Kupas Tuntas tentang Mesin Diesel, Sejarah, Cara Kerja, Jenis, dan Kelebihannya
5 Cara Efektif Membersihkan Kerak Mesin Mobil agar Tetap Awet dan Bertenaga
Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Airbag Mobil, Fitur Canggih Penyelamat Nyawa Saat Kecelakaan
Panduan Memilih Kapasitas Mesin Mobil yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Jangan Anggap Sepele! Ini Dampak Fatal Ban Mobil yang Terlalu Keras