Rem tangan dapat membantu menghentikan laju mobil, tetapi menariknya secara mendadak justru bisa membuat roda terkunci dan mobil tergelincir. Tarik perlahan sambil tetap menjaga arah kemudi tetap lurus.
- Nyalakan lampu hazard dan klakson untuk memberi peringatan.
Beri sinyal kepada pengendara lain bahwa kendaraan sedang dalam kondisi darurat.
Menyalakan lampu hazard dan membunyikan klakson akan membuat pengemudi lain lebih waspada dan memberi ruang di jalan.
Baca Juga: Judistira Tegaskan Kemitraan Parkir On Street Harus Libatkan Unsur Keamanan di DKI Jakarta
- Cari tempat aman untuk menepi atau menghentikan kendaraan.
Usahakan mencari jalur penyelamat, bahu jalan, atau area tanah lapang untuk menghentikan mobil.
Jika memungkinkan, arahkan kendaraan ke area dengan permukaan tanah atau pasir agar laju kendaraan berkurang lebih cepat.
- Jangan langsung mematikan mesin saat mobil masih melaju cepat.
Mesin yang mati akan membuat power steering dan sistem rem tangan sulit dikendalikan.
Matikan mesin hanya ketika kendaraan sudah melambat dan berada di posisi aman.
Baca Juga: IPB University Buka Peluang Karier, Dua Posisi Menarik Tersedia di Badan Investasi dan Bisnis
Setelah kendaraan berhenti sepenuhnya, segera pasang segitiga pengaman dan periksa kondisi rem dengan bantuan bengkel atau petugas jalan.
Jika rem blong disebabkan oleh kebocoran minyak rem atau kerusakan sistem hidrolik, hindari melanjutkan perjalanan sebelum diperbaiki.
Mengetahui langkah darurat seperti ini bisa menyelamatkan nyawa pengemudi dan penumpang.
Artikel Terkait
Dari Hong Kong hingga Bandung, Inilah Empat Sistem Parkir Unik dan Efisien di Dunia
Jangan Tunggu Servis! Begini Cara Mudah Bersihkan Filter Udara Mobil Tanpa ke Bengkel
Panduan Lengkap Mengemudi Mobil Matic untuk Pemula, Aman, Nyaman, dan Mobil Tetap Awet
Cukup dari Rumah! Inilah Keuntungan Bayar Pajak Mobil Secara Online
Panduan Lengkap Menggunakan Rem Tangan Mobil agar Tetap Aman dan Tidak Cepat Rusak