Ini adalah jenis paling umum, terutama pada mobil manual. Letaknya berada di antara kursi depan.
Untuk mengaktifkannya, cukup tarik tuas hingga terdengar bunyi klik sebanyak 4–7 kali. Jika lebih dari itu, ada kemungkinan sistem rem perlu disetel ulang.
Baca Juga: Cara Gen Z Menyesuaikan Fashion dengan Karakter Pribadi Agar Penampilan Lebih Autentik dan Keren
2. Rem tangan pedal (foot brake).
Banyak digunakan pada mobil otomatis modern. Pengemudi cukup menekan pedal tambahan di sisi kiri kaki.
Untuk melepaskannya, tekan kembali pedal tersebut hingga terdengar bunyi lepas. Jenis ini membuat tangan lebih leluasa memegang kemudi.
3. Rem tangan elektrik (electronic parking brake).
Rem tangan jenis ini menggunakan tombol elektronik, biasanya bertanda “P”. Pengemudi cukup menarik atau menekan tombol untuk mengaktifkan atau melepaskannya.
Selain praktis, sistem ini juga terhubung ke komputer mobil untuk mengatur pengereman secara otomatis.
Cara Kerja Rem Tangan
Rem tangan bekerja dengan prinsip mengunci roda kendaraan melalui sistem kabel atau elektronik.
Pada umumnya, rem tangan mengunci roda belakang, meski pada beberapa mobil tertentu sistem ini bisa terhubung ke roda depan.
Ketika rem tangan diaktifkan, kabel akan menarik tuas yang menekan kampas rem ke cakram atau tromol, sehingga roda tidak bisa berputar.
Sistem ini menjaga mobil agar tetap diam, terutama saat parkir di area yang menurun atau menanjak.
Artikel Terkait
Dari Hong Kong hingga Bandung, Inilah Empat Sistem Parkir Unik dan Efisien di Dunia
Jangan Tunggu Servis! Begini Cara Mudah Bersihkan Filter Udara Mobil Tanpa ke Bengkel
Panduan Lengkap Mengemudi Mobil Matic untuk Pemula, Aman, Nyaman, dan Mobil Tetap Awet
Jangan Anggap Sepele! Begini Panduan Lengkap Menggunakan dan Merawat Ban Serep agar Tetap Siap di Saat Darurat
Cukup dari Rumah! Inilah Keuntungan Bayar Pajak Mobil Secara Online