Perawatan berkala, mulai dari penggantian oli, pemeriksaan kelistrikan, hingga pengecekan sensor kecepatan, membantu menjaga kinerja odometer tetap tepat.
2. Hindari Penggunaan Ekstrem
Berkendara di medan kasar atau terlalu sering melakukan perjalanan pendek dapat mempercepat keausan komponen. Gunakan mobil sesuai fungsinya agar sistem odometer awet.
3. Kalibrasi Secara Berkala
Meski jarang, odometer bisa meleset karena faktor teknis. Lakukan kalibrasi terutama setelah mengganti komponen roda atau melakukan perjalanan panjang.
4. Cek Kondisi Fisik Odometer
Saat membeli mobil bekas, pastikan tidak ada tanda manipulasi pada odometer.
Riwayat servis juga bisa membantu memverifikasi keaslian data.
5. Perhatikan Ban dan Kabel Penggerak
Ban yang tidak sesuai ukuran atau kabel penggerak yang longgar bisa membuat angka odometer tidak presisi. Pastikan semuanya sesuai standar pabrikan.
Baca Juga: 5 Teknik Pernapasan Mudah untuk Atasi Stres dan Tenangkan Pikiran
Odometer memang terlihat sederhana, namun manfaatnya sangat besar bagi pemilik kendaraan.
Mulai dari panduan servis, penentu harga jual, hingga aspek keselamatan, semua berhubungan erat dengan angka yang tercatat.
Dengan merawat kendaraan secara rutin dan menjaga akurasi odometer, Anda bukan hanya menjaga performa mobil, tetapi juga keamanan serta nilai jual di masa depan.***(LL)
Artikel Terkait
Kenali Tambal Ban Tip Top, Lebih Awet Dibanding Tambal Biasa
Kenali Jenis Ban Mobil Pick Up, Tips Tepat Memilih, dan Kisaran Harga Pasaran
Mengenal Teknologi Fuel Cell pada Mobil Modern, Solusi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan
Mengenal Start Stop Engine, Teknologi Tombol Pintar Pengganti Kunci Konvensional
Kenali Penyebab dan Cara Efektif Mencegah Korosi pada Mobil Anda