Baca Juga: Misbakhun Ingatkan Implementasi Jadi Kunci Keberhasilan Delapan Paket Stimulus Ekonomi Pemerintah
Cara Kerja Fuel Cell pada Mobil
Mobil berbasis fuel cell menggunakan tangki hidrogen dan oksigen untuk membangkitkan tenaga.
Prosesnya melibatkan beberapa komponen seperti anoda, katoda, membran elektrolit, katalis, serta jaringan listrik.
Alurnya sebagai berikut:
Hidrogen dalam tangki dialirkan ke sisi anoda.
Oksigen dari udara masuk ke sisi katoda.
Atom hidrogen dipisahkan menjadi proton dan elektron. Proton melewati membran elektrolit, sementara elektron mengalir melalui sirkuit listrik.
Di sisi katoda, proton, elektron, dan oksigen bertemu lalu bereaksi menghasilkan listrik, panas, dan air.
Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan motor listrik pada mobil.
Hasil akhirnya, kendaraan bisa berjalan tanpa menghasilkan emisi berbahaya, hanya air yang dikeluarkan sebagai “limbah”.
Baca Juga: Judistira Sambut Baik Inovasi Digital di RS Royal Batavia Cakung untuk Permudah Akses Pasien
Masa Depan Mobil Fuel Cell
Di Indonesia, teknologi fuel cell sudah mulai diperkenalkan oleh beberapa produsen otomotif.
Kehadiran mobil berbasis energi hidrogen ini menjadi angin segar di tengah kekhawatiran akan krisis energi fosil dan polusi udara.
Artikel Terkait
Panduan Lengkap tentang Oli Kompresor AC Mobil, dari Jenis, Cara Ganti, hingga Tanda Habis
Aki Basah Lemah? Begini Cara Memperbaiki, Mengetahui Penyebab, dan Mencegah Kerusakan
Wajib Diterapkan Setiap Pengemudi! Ini 7 Tips Ampuh Hindari Tabrakan Beruntun
Kenali Tambal Ban Tip Top, Lebih Awet Dibanding Tambal Biasa
Kenali Jenis Ban Mobil Pick Up, Tips Tepat Memilih, dan Kisaran Harga Pasaran