Hal terpenting saat mengalami kondisi ini adalah segera menyadari bahayanya. Jika merasa tidak fokus, segera cari tempat aman untuk berhenti dan istirahat.
Jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanan ketika tubuh lelah atau pikiran jenuh.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah highway hypnosis, antara lain:
Batasi waktu berkendara: usahakan tidak lebih dari 2–3 jam tanpa istirahat. Berhenti sejenak 15–30 menit setiap 2–3 jam.
Variasikan aktivitas selama mengemudi: ubah posisi duduk, dengarkan musik/podcast, atau ajak ngobrol penumpang agar pikiran tetap aktif.
Gunakan teknologi hands-free bila ingin berbicara dengan seseorang, agar tetap aman.
Hindari alkohol, obat-obatan, atau zat yang menurunkan konsentrasi sebelum dan saat mengemudi.
Tidur cukup sebelum melakukan perjalanan panjang agar tubuh dan pikiran lebih siap.
Rencanakan perjalanan dengan baik: ketahui rute dan kondisi jalan sehingga tidak mudah bosan.
Pilih waktu berkendara yang tepat: hindari jam-jam rawan kantuk atau saat lalu lintas terlalu monoton.
Baca Juga: Judistira Ingatkan Pentingnya Menjaga Kondusifitas Jakarta Pasca Kericuhan
Highway hypnosis adalah kondisi serius yang bisa dialami siapa saja ketika berkendara dalam waktu lama.
Tanda-tandanya mirip dengan rasa kantuk, namun efeknya sama-sama berbahaya karena menurunkan konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dengan memahami penyebab, mengenali gejala, serta menerapkan langkah pencegahan seperti istirahat cukup, tidak mengemudi terlalu lama, dan menjaga kewaspadaan, Anda bisa mengurangi risiko kondisi ini dan tetap berkendara dengan aman.***(LL)
Artikel Terkait
Hindari Kecelakaan! Inilah 5 Cara Mengerem Mobil yang Benar dan Efektif
Kenapa Radiator Mobil Bisa Mendidih? Ini Penyebab, Solusi, dan Cara Pencegahannya
Memahami Viskositas Oli dan Pengaruhnya pada Performa Mesin Mobil Diesel dan Bensin
Teknik Memutar Setir Mobil yang Benar agar Berkendara Lebih Aman dan Nyaman
Jangan Asal! Ini 5 Cara Menyalip Mobil dengan Benar agar Perjalanan Lebih Aman dan Lancar