2. Pastikan Performa Mobil Siap untuk Menyalip
Menyalip membutuhkan tenaga ekstra dari kendaraan. Karena itu, penting untuk memastikan mobil berada dalam kondisi prima.
Periksa apakah mesin cukup responsif untuk berakselerasi, dan pastikan mobil tidak terlalu penuh muatan.
Bobot yang berlebih bisa membuat akselerasi lambat sehingga manuver menyalip menjadi berbahaya.
Jika mobil terasa kurang bertenaga, sebaiknya urungkan niat untuk menyalip.
3. Jangan Ikut-ikutan Menyalip Kendaraan Depan
Salah satu kesalahan umum pengemudi adalah langsung membuntuti kendaraan di depannya yang sedang menyalip.
Padahal, kondisi yang aman untuk mobil di depan belum tentu aman untuk mobil Anda. Ingat bahwa setiap pengemudi memiliki perhitungan sendiri.
Jika Anda ikut menyalip tanpa pandangan yang jelas, besar kemungkinan jarak tidak cukup atau ada kendaraan dari arah berlawanan yang tak terlihat.
Selalu lakukan penilaian sendiri sebelum memutuskan untuk mendahului.
Baca Juga: Rahasia Gen Z Tetap Eksis di Medsos Tanpa Mengorbankan Privasi
4. Selalu Cek Kaca Spion
Sebelum berpindah jalur, wajib hukumnya mengecek kaca spion tengah, samping, dan memperhatikan area blind spot. Bisa jadi ada sepeda motor atau mobil lain yang juga ingin menyalip.
Dengan memanfaatkan kaca spion secara aktif, Anda dapat meminimalisir risiko tabrakan dari samping atau belakang.
Jika kondisi jalan tidak memungkinkan, misalnya ada kendaraan mogok di depan atau arus lalu lintas padat, sebaiknya batalkan niat menyalip dan tunggu sampai benar-benar aman.
Artikel Terkait
Kenali Penyebab Mobil Limbung dan Cara Tepat Mengatasinya untuk Keselamatan Berkendara
Hindari Kecelakaan! Inilah 5 Cara Mengerem Mobil yang Benar dan Efektif
Kenapa Radiator Mobil Bisa Mendidih? Ini Penyebab, Solusi, dan Cara Pencegahannya
Memahami Viskositas Oli dan Pengaruhnya pada Performa Mesin Mobil Diesel dan Bensin
Teknik Memutar Setir Mobil yang Benar agar Berkendara Lebih Aman dan Nyaman