3. Periksa Kondisi Baterai Secara Berkala
Baterai adalah jantung dari mobil hybrid. Karena itu, kondisinya harus selalu dijaga.
Untuk mobil hybrid bekas, pastikan Anda memeriksa kesehatan baterai secara rutin di bengkel resmi melalui proses scanning.
Baterai hybrid umumnya menurun performanya setelah 10 tahun, dan biaya penggantiannya bisa berkisar Rp20–Rp60 jutaan. Maka dari itu, perawatan dini sangat penting dilakukan.
Baca Juga: Mantan Petinggi BPS: Pemerintah Gagal Turunkan Jumlah Penduduk Miskin
4. Cek Sistem Pendingin Mobil
Jangan remehkan sistem pendingin! Selalu periksa air radiator agar tidak kekurangan.
Selain itu, pastikan komponen pendukung seperti water pump, extra fan, dan relay bekerja dengan baik.
Sistem pendingin yang optimal akan melindungi mesin dari risiko overheat.
5. Jaga Tekanan Angin pada Ban
Tekanan angin yang tidak stabil dapat membebani kinerja mesin dan baterai. Oleh karena itu, pastikan tekanan ban selalu sesuai standar.
Selain itu, hindari terlalu lama membiarkan mobil hybrid tidak digunakan. Penggunaan rutin akan membantu menjaga baterai tetap sehat.
Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tanpa Obat! Ini Pentingnya Asupan Serat untuk Keseimbangan Tubuh
6. Patuhi Buku Panduan
Jangan abaikan buku manual mobil Anda. Semua informasi tentang perawatan mobil hybrid telah dijelaskan secara lengkap oleh pabrikan.
Artikel Terkait
Wajib Tahu! Tips Beli Motor Bekas yang Aman agar Tidak Ketipu Penjual Nakal
Hindari Biaya Servis Mahal! Begini Cara Merawat Mobil Matic agar Transmisi Tetap Prima
Jangan Asal Beli! Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik Secara Jujur
Tetap Dingin dan Segar! Cara Merawat AC Mobil agar Tidak Bau dan Tahan Lama
Mau Cicil Mobil? Simak Dulu 7 Strategi Keuangan Biar Tetap Aman