2. Mencegah Kerusakan Komponen Lain akibat Gesekan atau Benturan
Baut yang kendur memungkinkan komponen saling bergeser atau berbenturan ketika motor bergerak.
Gesekan antar bagian bisa menyebabkan aus dini, retak, atau bahkan kerusakan permanen pada rangka maupun bodi.
Jika baut mesin atau knalpot longgar, dampaknya bisa menjalar ke sistem kelistrikan dan pembuangan gas.
Kerusakan ini tentu saja menimbulkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar dibanding perawatan ringan rutin.
Mengencangkan baut adalah langkah pencegahan yang efektif sebelum kerusakan menyebar ke komponen lain.
Baca Juga: Satgas Desa Anti Kemiskinan Dibentuk, Fokus pada Sinergi Ekonomi dari Pusat hingga Desa
3. Mengurangi Suara Aneh atau Berisik dari Motor
Sering kali suara gemeretak atau berisik yang muncul dari motor disebabkan oleh baut yang longgar di bodi atau sasis.
Suara tersebut tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa ada bagian yang siap lepas.
Dengan memeriksa dan mengencangkan baut di area yang menimbulkan suara, motor akan kembali senyap dan nyaman.
Langkah ini membuat pengendara lebih percaya diri dan tidak khawatir akan potensi kerusakan mendadak.
Terutama pada motor matik, bagian cover bodi sangat sensitif terhadap baut yang kendur dan mudah menimbulkan suara.
Baca Juga: Dilanda Malnutrisi, Perjuangan Ibu Hamil di Gaza di Tengah Kelaparan dan Perang Semakin Berat
Artikel Terkait
Gigi Sering Loncat pada Mobil Manual? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Sebelum Terlambat
Benarkah Nitrogen Bikin Ban Lebih Awet? Ini Penjelasan Lengkapnya
Cara Ampuh Mengatasi Lampu Motor Redup Tanpa Perlu Ganti Aki Baru
Anti Robek dan Kusam! Ini Cara Merawat Jok Motor agar Awet dan Tetap Kinclong Seperti Baru
Anti Karat! Ini Tips Ampuh Lindungi Knalpot dan Rangka Motor Biar Awet dan Kinclong Terus