Penyebab Mesin Motor Cepat Panas dan Cara Mengatasinya Secara Tepat 

Filter udara yang kotor membuat aliran udara ke ruang bakar berkurang, sehingga proses pembakaran jadi tidak seimbang.

Akibatnya, suhu ruang bakar meningkat dan mesin menjadi lebih cepat panas, terutama saat digeber dalam kecepatan tinggi.

Filter yang terlalu kotor juga membuat mesin bekerja lebih berat dan tidak optimal dalam proses sirkulasi udara.

Bersihkan atau ganti filter udara setiap 4.000–5.000 km agar aliran udara tetap lancar dan suhu mesin tetap terkendali.

Mengabaikan perawatan filter bisa berdampak langsung pada kinerja mesin secara keseluruhan.

 Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Pengendara Motor yang Bikin Komponen Cepat Rusak dan Boros Biaya

5. Kebiasaan Berkendara yang Buruk

Menarik gas berlebihan, sering macet di jalan tanpa mematikan mesin, atau membawa beban berlebih membuat mesin bekerja di luar kapasitas idealnya.

Kondisi ini memaksa komponen mesin menghasilkan tenaga lebih besar, yang secara langsung meningkatkan suhu mesin.

Selain itu, gaya berkendara yang agresif membuat pelumas dan sistem pendingin bekerja lebih keras dari biasanya.

Disarankan untuk menghindari kebiasaan menahan gas dalam waktu lama saat berhenti dan memastikan kendaraan tidak membawa muatan melebihi kapasitas.

Gaya berkendara yang tenang dan teratur membantu menjaga suhu mesin tetap stabil di segala kondisi.***(LL)