2. Mengabaikan Tekanan Angin Ban
Ban motor yang terlalu kempis atau terlalu keras bisa memengaruhi kestabilan dan kenyamanan saat berkendara.
Kesalahan ini juga berdampak langsung pada velg, suspensi, dan bahkan sistem pengereman yang bekerja lebih keras.
Tekanan ban yang tidak sesuai juga menyebabkan ban cepat botak dan berisiko pecah di jalan.
Sebaiknya periksa tekanan ban setiap seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
Dengan menjaga tekanan ban tetap ideal, umur pakai ban dan suspensi bisa jauh lebih panjang.
Baca Juga: Korea Utara Bangun Resor Mewah di Wonsan, Tawarkan Liburan Ala Elit untuk Wisatawan Lokal dan Rusia
3. Terlalu Sering Menarik Gas dan Rem Mendadak
Gaya berkendara yang agresif seperti menarik gas terlalu cepat atau sering mengerem mendadak mempercepat keausan kampas rem dan kopling.
Kebiasaan ini juga menyebabkan bahan bakar lebih boros karena mesin dipaksa bekerja dalam tekanan tinggi.
Akselerasi dan deselerasi mendadak juga membuat rantai motor dan gear cepat aus serta butuh perawatan ekstra.
Selain itu, risiko kecelakaan juga meningkat karena pengendalian motor menjadi kurang halus dan sulit diprediksi.
Gaya berkendara halus dan konsisten jauh lebih aman serta hemat dalam jangka panjang.
Baca Juga: Probiotik Bukan Sekadar Suplemen, Ini Alasan Pentingnya bagi Pencernaan dan Imunitas Tubuh
4. Mengabaikan Servis Berkala
Artikel Terkait
Cara Membersihkan Karburator Motor yang Tersumbat Agar Mesin Kembali Normal dan Tarikan Lebih Enteng
Cara Mudah Merawat Busi Motor Supaya Mesin Awet dan Terhindar dari Mogok Mendadak
4 Tips Efektif Merawat Rantai Motor agar Tahan Lama dan Terhindar dari Suara Kasar Mengganggu
6 Cara Mengatasi Motor Tidak Bisa Distarter dengan Mudah, Cepat, dan Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
5 Tips Cerdas Memilih Oli Motor Terbaik agar Mesin Lebih Awet dan Performa Stabil