Cek tekanan angin minimal seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh agar tetap optimal.
Gunakan alat pengukur tekanan yang akurat dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
Baca Juga: Siapkan Evakuasi Bertahap, Dasco Imbau WNI di Wilayah Perang Israel-Iran Tetap Tenang
2. Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Kebiasaan mengerem atau menarik gas secara tiba-tiba bisa mengikis karet ban lebih cepat dari biasanya.
Gaya berkendara yang halus dan terkontrol membantu menjaga permukaan ban tetap rata dan tidak cepat habis.
Rem mendadak terutama di jalan kasar bisa menyebabkan ban slip sekaligus mempercepat keausan.
Genangan air dan pasir juga bisa membuat ban kehilangan traksi sehingga permukaannya tergerus tak merata.
Dengan berkendara lebih lembut, ban bisa bertahan lebih lama tanpa harus sering diganti.
Baca Juga: 4 Manfaat Menulis Journaling Harian bagi Kesehatan Mental dan Kestabilan Emosi
3. Rutin Lakukan Rotasi Ban
Untuk pengguna motor matic atau mobil, rotasi ban sangat penting agar keausan terjadi secara merata.
Ban depan dan belakang mengalami beban yang berbeda, sehingga perlu dipindah posisi secara berkala.
Rotasi ban bisa dilakukan setiap 5.000–10.000 km atau sesuai anjuran produsen kendaraan.
Dengan rotasi teratur, tekanan dan gesekan pada ban akan tersebar secara adil di seluruh permukaan.
Artikel Terkait
Cara Mudah Merawat Busi Motor Supaya Mesin Awet dan Terhindar dari Mogok Mendadak
4 Tips Efektif Merawat Rantai Motor agar Tahan Lama dan Terhindar dari Suara Kasar Mengganggu
6 Cara Mengatasi Motor Tidak Bisa Distarter dengan Mudah, Cepat, dan Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
5 Tips Cerdas Memilih Oli Motor Terbaik agar Mesin Lebih Awet dan Performa Stabil
5 Tanda CVT Motor Matic Bermasalah yang Sering Diabaikan dan Bisa Bikin Mesin Rusak Total