Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan mesin overheat karena cairan pendingin berkurang dan sistem tidak mampu menjaga suhu tetap stabil.
3. Tabung Air Wiper Bocor Tabung penyimpanan cairan wiper yang retak atau bocor juga bisa menyebabkan air menetes, biasanya di area dekat roda depan.
Cairan ini digunakan untuk membersihkan kaca depan, dan kebocoran akan terlihat sebagai tetesan air di bawah mobil.
Baca Juga: Viral! Lisa Mariana Akhirnya Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kedekatannya dengan Ridwan Kamil
4. Kerusakan Water Pump dan Selang Pendingin Komponen penting lain dari sistem pendingin adalah water pump dan selang-selangnya.
Jika salah satunya rusak atau aus karena usia dan panas mesin, cairan pendingin bisa bocor.
Akibatnya, air menetes dari bagian bawah mobil, dan performa pendinginan mesin menurun drastis.
Tanda-Tanda Radiator Bocor
Jika tetesan air disebabkan oleh sistem pendingin, ada beberapa gejala yang bisa dikenali:
Air menggenang di bawah mesin: Biasanya cairan radiator memiliki warna mencolok dan terasa licin.
Baca Juga: Profesor UGM Dorong Prabowo Benahi Tata Kelola Pemerintahan
Level coolant sering berkurang: Jika cairan pendingin cepat habis tanpa penguapan, kemungkinan ada kebocoran.
Mesin cepat panas (overheat): Jarum suhu naik drastis, muncul asap, atau lampu indikator suhu menyala.
Bekas cairan di mesin: Ada noda atau bekas rembesan di selang, water pump, atau bagian lain sistem pendingin.
Langkah Mengatasi Air Menetes dari Mobil
Artikel Terkait
Kenali Keunggulan Run Flat Tyre: Ban Canggih yang Tetap Bisa Jalan Meski Kempes
Lakukan 5 Cara Merawat Power Window Mobil Ini agar Awet dan Anti Macet
Air Wiper Mobil Tidak Keluar? Ini Penyebab dan Solusi Mengatasinya
Kupas Tuntas Kondensor Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatan Praktis agar AC Belerja Optimal
Segitiga Pengaman Mobil: Alat Kecil yang Punya Peran Besar dalam Keselamatan Berkendara