Oli bukan hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.
Kekurangan oli bisa membuat mesin lebih cepat panas dan meningkatkan risiko overheat.
Gunakan oil stick untuk memastikan ketinggian oli sesuai dengan standar yang dianjurkan.
Baca Juga: Arsenal Ditahan Imbang Manchester United 1-1, Perburuan Gelar Liga Primer Kian Sulit
Jika oli terlihat kotor atau volumenya berkurang, segera lakukan penggantian sebelum berangkat mudik.
6. Periksa Kondisi V-Belt
V-belt bertugas menggerakkan berbagai komponen mesin, termasuk water pump, yang berfungsi mengalirkan cairan pendingin ke seluruh sistem mesin.
Jika V-belt sudah mulai retak atau terlihat aus, segera ganti dengan yang baru.
V-belt yang putus di tengah perjalanan bisa menyebabkan mesin kehilangan sistem pendinginan dan berujung pada overheat.
Jika mobil Anda mengalami overheat saat dalam perjalanan mudik, jangan langsung menyalakan mesin setelah mobil mendingin.
Meskipun suhu mesin sudah turun, beberapa komponen mungkin masih dalam kondisi memuai, dan memaksakan mesin menyala bisa memperparah kerusakan.
Baca Juga: Kerja Santai, Cuan Jalan! 5 Pekerjaan Fleksibel untuk Gen Z yang Mageran
Sebaiknya, tunggu hingga mesin benar-benar dingin dan periksa cairan radiator sebelum memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Jika perlu, gunakan layanan derek untuk membawa mobil ke bengkel terdekat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Menjaga kondisi mobil tetap prima sebelum mudik sangat penting agar perjalanan ke kampung halaman berjalan lancar dan nyaman.
Artikel Terkait
Tanpa Ribet! Begini Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Mobil Secara Online
Tips Buka Puasa di Mobil: Tetap Nyaman dan Khidmat Meski di Tengah Kemacetan
Tips Aman Parkir Mobil di Musim Hujan agar Terhindar dari Kerusakan
Ingin Tetap Fokus dan Aman Berkendara Saat Puasa? Simak Tips Berikut!
Tips Menata Bagasi Mobil Saat Mudik Agar Lebih Rapi, Muat Banyak dan Tetap Nyaman