Senin, 22 Desember 2025

Panduan Lengkap Merawat Mesin Turbo Mobil Agar Performa Tetap Optimal

Photo Author
- Rabu, 12 November 2025 | 12:01 WIB
Ilustrasi. Tips merawat mesin turbo mobil agar tetap bertenaga, responsif, dan tahan lama. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Tips merawat mesin turbo mobil agar tetap bertenaga, responsif, dan tahan lama. (Foto: Freepik)

Beberapa mobil memiliki prosedur khusus, seperti menunggu beberapa detik sebelum mematikan mesin agar turbo tidak langsung berhenti dalam kondisi panas. Selain itu, hindari langsung menggeber gas ketika mesin masih dingin. 

Biarkan mesin mencapai suhu kerja normal terlebih dahulu dengan mengendarai mobil secara perlahan.

Hal ini penting karena oli dan komponen logam di dalam turbo membutuhkan waktu untuk mencapai suhu optimal agar dapat bekerja maksimal tanpa menimbulkan gesekan berlebih.

2. Gunakan dan Perhatikan Oli Mesin yang Tepat

Oli mesin memegang peran vital dalam menjaga umur dan performa turbo. Karena turbo berputar dengan kecepatan sangat tinggi (bisa mencapai ratusan ribu putaran per menit), maka sistem pelumasan harus benar-benar optimal.

Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Islamabad Renggut 12 Korban Jiwa, Pakistan Ancam Balasan ke Afghanistan

Gunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan, terutama oli dengan spesifikasi untuk mesin turbo. 

Oli jenis ini biasanya memiliki kekentalan lebih stabil, daya pelumas tinggi, dan kemampuan pendinginan yang lebih baik. Pastikan juga jadwal pergantian oli dilakukan secara rutin dan tepat waktu. 

Oli yang terlalu lama digunakan bisa kehilangan kemampuan pelumasnya, mengakibatkan gesekan berlebih dan overheat pada bagian turbo. 

Jangan lupa memeriksa volume oli secara berkala, karena kekurangan oli dapat mengganggu suplai ke sistem turbo dan mempercepat kerusakan.

3. Pilih Bahan Bakar Berkualitas

Kualitas bahan bakar juga sangat berpengaruh terhadap performa turbo. Gunakan bahan bakar dengan angka oktan tinggi, sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan. 

Baca Juga: Cedera Pangkal Paha, Lamine Yamal Dicoret dari Skuad Timnas Spanyol

Hal ini karena mesin turbo bekerja dengan tekanan kompresi lebih tinggi, sehingga membutuhkan bahan bakar yang tahan terhadap knocking (detonasi).

Menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menimbulkan kerak di ruang bakar serta pada bilah turbin turbo. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: wuling.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X