ESENSI.TV, SPANYOL - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, harus menepi dari panggilan tim nasional Spanyol untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang setelah menjalani perawatan medis pada cedera pangkal pahanya.
Keputusan ini bukan hanya mengejutkan para penggemar, tetapi juga memunculkan ketegangan antara klub dan federasi sepak bola Spanyol (RFEF) terkait komunikasi medis yang dinilai kurang transparan.
Menurut pernyataan resmi RFEF pada Selasa (11/11), Yamal, yang baru berusia 18 tahun dan telah menjadi salah satu pemain kunci Barcelona musim ini, dinyatakan tidak dapat memperkuat timnas setelah menjalani operasi radiofrekuensi pada Senin lalu, tepat saat pemusatan latihan Spanyol dimulai.
Prosedur ini dilakukan oleh tim medis Barcelona tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada staf medis timnas.
RFEF mengungkapkan bahwa pihaknya baru menerima laporan resmi mengenai tindakan medis tersebut sekitar pukul 22.40 malam hari, yang berisi rekomendasi dokter agar sang pemain beristirahat selama 7 hingga 10 hari.
Menanggapi situasi ini, federasi akhirnya memutuskan untuk melepaskan Yamal dari skuad demi menjaga keselamatan dan pemulihan sang pemain.
“Prosedur ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada tim medis kami. Kami hanya menerima laporan larut malam yang menyebutkan rekomendasi istirahat total bagi pemain. Dengan mempertimbangkan kesehatan dan keselamatannya, kami memutuskan untuk melepasnya dari skuad,” demikian bunyi pernyataan RFEF.
Pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya atas situasi tersebut.
Ia mengaku belum pernah menghadapi kasus seperti ini sebelumnya selama kariernya.
Baca Juga: Empati Digital, Cara Gen Z Mengubah Kepedulian Jadi Gaya Hidup
“Hal seperti ini jarang terjadi. Semua dilakukan di luar federasi, jadi kami hanya bisa menerima kenyataannya. Tentu saja saya terkejut, apalagi ketika tidak ada informasi apa pun sebelumnya,” ujar De la Fuente kepada Radio Nacional de España (RNE).
Meski absen di level internasional, performa Yamal musim ini masih menjadi buah bibir.
Pemain muda kelahiran 2007 itu telah mencatat enam gol dan enam assist dari 11 pertandingan bersama Barcelona, sekaligus mempertegas statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa.
Artikel Terkait
Newcastle Lanjutkan Tren Positif, Tumbangkan Athletic Bilbao dan Catat Tiga Kemenangan Beruntun di Liga Champions
Drama Panas Liga Europa Berlanjut! Villa Berpesta, Celtic Terpuruk, Roma dan Betis Tancap Gas
Sunderland Bikin Kejutan! Tim Promosi Gagalkan Laju Sempurna Arsenal Lewat Gol Penutup Spektakuler
Akhir Pekan Penuh Drama di Premier League, City Mengamuk, Villa Melesat, Newcastle Terpuruk
Robertson Akui Liverpool dalam Krisis: Kami Harus Mulai Mengumpulkan Poin