ESENSI.TV, SINGAPURA - Kejuaraan bulu tangkis Singapore Open 2025 menjadi panggung pembelajaran berharga bagi dua pasangan andalan Indonesia, yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.
Meski langkah mereka harus terhenti di babak 16 besar, kedua pasangan ini tetap menunjukkan semangat juang tinggi dan mengambil pelajaran penting untuk turnamen berikutnya.
Pasangan ganda putra Sabar/Reza harus mengakui keunggulan ganda India unggulan ketujuh, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dalam pertarungan tiga gim yang ketat.
Baca Juga: Kerja Cerdas Bukan Sekadar Cepat, Ini 10 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Gen Z
Mereka sempat unggul di gim pertama dengan skor 21-19, namun kehilangan kendali di dua gim berikutnya dan kalah 16-21, 19-21.
Sabar mengungkapkan bahwa mereka sudah berusaha maksimal dan mencoba berbagai strategi untuk meredam permainan cepat lawan.
“Kami sudah keluarkan semua yang kami bisa, berbagai cara sudah dicoba, tapi mungkin belum rezeki di gim penentuan. Ini jadi pertemuan pertama kami dengan mereka, dan banyak pelajaran yang bisa dipetik untuk laga selanjutnya,” kata Sabar, dikutip pada Jumat, 30 Mei 2025.
Ia juga menyoroti keunggulan lawan dalam hal servis dan pengembalian yang tajam serta serangan drive yang sangat bertenaga.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Sabar/Reza mencoba mengendalikan permainan di depan net dan menyerang lebih dulu.
“Kami banyak bertarung di area depan, berusaha memegang kendali permainan,” tambahnya.
Menariknya, Sabar mengalami mimisan dua kali selama pertandingan berlangsung.
Pertama di gim kedua di hidung sebelah kanan dan kemudian di gim ketiga di sisi kiri.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak sampai memengaruhi performanya di lapangan.
Artikel Terkait
Sabar dan Reza Awali Swiss Open dengan Kemenangan Meyakinkan, Siap Tantang Lawan Berat di Babak Berikutnya
Mental Baja! Fikri dan Daniel Tembus Final Swiss Open 2025 Setelah Duel Ketat Melawan Wakil Chinese Taipei
Akui Ketangguhan Pasangan Thailand, Fikri dan Daniel Harus Puas Jadi Runner-Up di Swiss Open 2025
Gelar Manis Ganda Campuran Indonesia di Taipei Open 2025, Jafar dan Felisha Menang Setelah Kalahkan Rekan Senegara
Leo dan Bagas Comeback di Singapore Open 2025, Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh