Sementara itu, di sektor ganda campuran, Rehan/Gloria juga harus puas terhenti di babak 16 besar usai kalah dari pasangan unggulan keempat asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui. Mereka menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21, 20-22.
Gloria mengakui bahwa banyak kesalahan sendiri yang terjadi selama pertandingan.
“Hari ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama karena kurang tenang. Ada beberapa momen penting yang seharusnya bisa kami ambil, tapi malah lepas begitu saja,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Jenis Velg Mobil dan Cara Menentukan Pilihan Terbaik Sesuai Kebutuhan
Senada dengan rekannya, Rehan menambahkan bahwa mereka kurang sabar dalam menghadapi poin-poin krusial.
“Kami terlalu terburu-buru, terutama saat momen kritis. Dari lawan, kami belajar tentang pentingnya ketenangan dan kontrol,” jelasnya.
Selain itu, Rehan juga menyoroti teknik servis lawan yang cukup mengejutkan di poin-poin akhir.
Dua kali flick servis dari pasangan China cukup mengganggu ritme mereka. “Itu jadi pelajaran juga. Kami harus berani mengambil risiko di momen krusial, termasuk dalam variasi servis,” tuturnya.
Baca Juga: Tak Selalu Batuk! Ini Gejala TBC Luar Paru yang Sering Tak Disadari
Sebagai penutup, Rehan menyadari perlunya peningkatan tenaga dalam pengembalian bola-bola atas.
Ia menyebut kekalahan ini sebagai bagian dari proses untuk tampil lebih baik di turnamen berikutnya.
“Kami akan coba lagi di Indonesia Open nanti,” katanya dengan optimis.
Meski belum berhasil melangkah lebih jauh, semangat dan refleksi dari kedua pasangan ini menunjukkan bahwa mereka tidak menyerah begitu saja.
Singapore Open 2025 menjadi salah satu batu loncatan penting dalam perjalanan mereka menuju prestasi yang lebih tinggi di masa depan.***(LL)
Artikel Terkait
Sabar dan Reza Awali Swiss Open dengan Kemenangan Meyakinkan, Siap Tantang Lawan Berat di Babak Berikutnya
Mental Baja! Fikri dan Daniel Tembus Final Swiss Open 2025 Setelah Duel Ketat Melawan Wakil Chinese Taipei
Akui Ketangguhan Pasangan Thailand, Fikri dan Daniel Harus Puas Jadi Runner-Up di Swiss Open 2025
Gelar Manis Ganda Campuran Indonesia di Taipei Open 2025, Jafar dan Felisha Menang Setelah Kalahkan Rekan Senegara
Leo dan Bagas Comeback di Singapore Open 2025, Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh