Hidupkan Asa Liga Champions, Watkins Ukir Sejarah Bawa Villa Bungkam Bournemouth

ESENSI.TV, INGGRIS - Aston Villa terus menjaga harapan mereka untuk tampil di Liga Champions musim depan setelah meraih kemenangan penting 1-0 atas AFC Bournemouth. 

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi penegasan ambisi Villa di papan atas sekaligus momen bersejarah bagi sang striker utama, Ollie Watkins, yang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak klub sepanjang sejarah Liga Primer Inggris.

Watkins mencetak gol kemenangan pada menit keenam tambahan waktu babak pertama. 

Ia berhasil menanduk umpan silang Morgan Rogers ke dalam gawang tanpa bisa dibendung oleh kiper Kepa Arrizabalaga. 

Baca Juga: Program Disiplin ala Militer di Jabar Tuai Kontroversi, Gubernur Dedi Mulyadi Dilaporkan Ke Komnas HAM

Gol ini merupakan yang ke-75 bagi Watkins di Liga Primer bersama Villa, melampaui rekor milik Gabriel Agbonlahor dan mengukuhkannya sebagai top skor sepanjang masa klub dalam kompetisi tersebut.

Namun kemenangan Villa tidak datang dengan mudah. Mereka harus kehilangan Jacob Ramsey yang diusir keluar lapangan pada menit ke-80 akibat kartu kuning kedua. 

Meskipun harus bermain dengan 10 orang, Villa tetap mampu menjaga keunggulan mereka berkat penampilan solid di lini belakang. 

Emiliano Martinez melakukan penyelamatan penting dari sundulan jarak dekat Evanilson, dan Matty Cash menyundul bola dari garis gawang di detik-detik akhir pertandingan untuk memastikan tiga poin penuh.

Baca Juga: Hadapi Krisis, Misbakhun Ajak Pusat dan Daerah Sinergi Kembangkan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

Tambahan tiga poin ini membawa Villa naik ke peringkat enam klasemen sementara, menyalip Nottingham Forest dan menyamai poin Chelsea serta Newcastle United. 

Kedua tim tersebut akan bertemu pada hari Minggu, dan hasil pertandingan itu bisa memengaruhi peluang Villa dalam persaingan memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa.

Di sisi lain, Bournemouth yang datang dengan optimisme usai kemenangan atas Arsenal justru gagal melanjutkan tren positif. 

Cedera kepala yang dialami Alex Scott dan absennya Dango Ouattara berdampak besar terhadap performa tim.