"Efisiensi yang dilakukan lebih ke pengurangan biaya yang tidak berdampak langsung pada kualitas layanan pendidikan, seperti pengadaan alat tulis kantor, biaya forum diskusi, dan anggaran untuk monitoring serta evaluasi," katanya.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bantu Gen Z Mengecilkan Perut dengan Cara Simpel
Dengan kemajuan teknologi, berbagai kegiatan seperti evaluasi program dan kajian akademik bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi konferensi video, sehingga biaya untuk perjalanan dinas dan pertemuan fisik bisa ditekan tanpa mengganggu efektivitas kerja.
"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Biaya kuliah, program KIP, dan beasiswa tetap menjadi prioritas yang tidak akan terganggu oleh efisiensi anggaran ini," tegas Hasan.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap anggaran negara bisa lebih optimal tanpa mengorbankan layanan pendidikan yang menjadi hak masyarakat.***(LL)