ESENSI.TV, YOGYAKARTA - Pemerhati pariwisata Prof Baiquni mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan 5 pemerintah pariwisata Indonesia yang tercatat dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2024.
“Pencapaian TTDI 2024, peringkat Indonesia meningkat. Namun ada 5 kelemahan yang harus diperhatikan secara serius,” ujarnya, di Yogyakarta, Senin (01/07/2024).
Berdasarkan TTDI 2024, pencapaian yang meningkat di peringkat 22 dari 119 negara. Seperti peringkat ke 6 di Asia Pasifik setelah Jepang, Australia, dan China.
Baca Juga: Pemerhati Pariwisata Desak Sandiaga Ciptakan 1.000 Pengusaha Kepariwisataan
Berikutnya, Indonesia juga menempati peringkat ke 2 di ASEAN, setelah Singapura.
Faktor Kelemahan dan Keunggulan
Prof Baiquni menjelaskan, ada 5 kelemahan pariwisata Indonesia yang mutlak mendapat perhatian serius pemerintah.
“Kelemahan itu disebabkan peringkatnya turun atau terlalu jauh dari harapan,” kata dia.
Kelima kelemahan itu adalah, pertama faktor Health and Hygiene yang menempati peringkat 89. Kedua, Tourist Service & Infrastructure (#86).
Baca Juga: Pemerhati Pariwisata: Menparekraf Harus Perhatikan Tantangan dan Peluang Wisata
Ketiga, ICT readiness (#73). Keempat, Openness to T&T (#69), dan kelima Environmental Sustainability (#56).
Sementara itu, 5 faktor keunggulan yang meningkatkan peringkat Indonesia di antaranya adalah Prioritization of T&T (#3).
Kemudian, T&T Demand Sustainability (#5), Natural Resources (#8), dan Socio-economic Impact (#10), serta Cultural Resources (#15).
Anugerah Allah