ESENSI.TV, YOGYAKARTA - Pembangunan infrastruktur kembali menunjukkan dampaknya yang nyata bagi masyarakat.
Ketika empat proyek besar di sejumlah daerah diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, publik tak hanya menyaksikan deretan bangunan megah, tetapi juga merasakan perubahan langsung dalam mobilitas harian mereka.
Jalan yang dulu macet kini lebih lancar, waktu perjalanan semakin singkat, dan biaya logistik menurun drastis, semua menjadi bukti bahwa infrastruktur bukan sekadar beton dan baja, melainkan investasi untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Pada momen peresmian yang bersamaan dengan Jembatan Kabanaran di Bantul, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini selaras dengan visi besar pemerintah tentang penguatan konektivitas dan peningkatan pelayanan publik.
Baca Juga: Cahaya Malam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Jembatan, underpass, dan flyover adalah simpul-simpul vital yang menyatukan mobilitas dan ekonomi di berbagai wilayah.
Underpass Joglo Surakarta: Mengurai Kemacetan dan Mendorong Efisiensi Waktu
Di Kota Surakarta, hadirnya Underpass Joglo menjadi jawaban bagi salah satu titik kemacetan tersulit di kota tersebut.
Dengan panjang konstruksi 450 meter dan total penanganan 1.025 meter, proyek senilai Rp284,7 miliar ini melibatkan 1.658 tenaga kerja.
Dampaknya langsung terasa:
Waktu tempuh berkurang hingga 89%
Kecepatan kendaraan meningkat hingga 300%
Biaya operasional kendaraan turun 38%
Underpass ini kini menjadi koridor penting yang mengalirkan arus kendaraan dengan lebih stabil, mendukung mobilitas warga sekaligus kelancaran distribusi barang.