ESENSI.TV, JAKARTA - Sebuah momen bersejarah terjadi dalam forum internasional Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-150 di Tashkent, Uzbekistan.
Untuk pertama kalinya, delegasi Israel melakukan aksi walk out dari sesi Standing Committee on Peace and Security.
Keputusan ini diambil setelah delegasi tersebut kalah suara secara mutlak dalam perdebatan tentang solusi dua negara (two-state solution) untuk konflik Palestina-Israel.
Aksi walk out ini menandai kegagalan Israel dalam mempertahankan narasinya di forum global, di tengah gelombang dukungan luas dari negara-negara peserta terhadap kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Profesi Modern Impian Gen Z Masa Kini: Dari Dunia Konten hingga Analisis Data
Isu Palestina kembali menjadi perhatian utama dalam sidang IPU kali ini, terutama ketika banyak negara anggota menyuarakan dengan tegas dukungan terhadap berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Dalam forum yang mempertemukan parlemen dari berbagai negara itu, arah dukungan terlihat jelas mengarah pada perdamaian yang adil dan pengakuan atas hak-hak rakyat Palestina.
Situasi ini membuat posisi Israel kian terpojok, hingga akhirnya memilih untuk meninggalkan sidang sebagai bentuk protes.
Menanggapi insiden tersebut, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengapresiasi langkah tegas komunitas internasional dan menyebut momen ini sebagai kemenangan diplomasi bagi Palestina.
Baca Juga: Menjelajah Keindahan Blue Coral di Pulau Abang, Surga Bawah Laut Tersembunyi di Selatan Batam
"Alhamdulillah, ini luar biasa sekali perjuangannya. Kita berhasil membuat delegasi Israel walk out karena kalah total dalam pembahasan tentang two-state solution," ujar Mardani dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu, 9 April 2025.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia tampil sebagai salah satu negara yang paling vokal dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan amanat konstitusi dan sejarah hubungan diplomatik antara Indonesia dan Palestina.
“Kita punya hutang konstitusi kepada Palestina. Negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Kini saatnya kita mendukung penuh kemerdekaan mereka,” tegas Mardani.