ESENSI. TV, MALANG - Balon udara tanpa awak buatan warga lagi-lagi kembali menimbulkan masalah yang cukup serius.
Meski sudah dilarang karena berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan dan mengganggu jaringan listrik, masih banyak warga yang tetap menerbangkannya.
Dilansir dari Instagram @fakta.indo, salah satu insiden terbaru terjadi di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, ketika sebuah balon udara berwarna merah putih tersangkut di jaringan listrik pada Selasa, 1 April 2025.
Akibatnya, listrik di beberapa wilayah, mulai dari Songgoriti hingga Pujon, mengalami pemadaman.
Baca Juga: Lebaran Bebas Drama! Begini Cara Gen Z Hadapi Pertanyaan Toxic dari Keluarga dengan Santai
Menurut Manager PLN ULP Batu, Catur Surya Dharma Suryana, pihaknya menerima laporan terkait pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah dusun, termasuk Dusun Dadapan dan Dusun Ngebrong.
Petugas segera diterjunkan untuk mengecek lokasi dan mencari penyebab gangguan tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa pemadaman disebabkan oleh balon udara yang tersangkut di kabel listrik.
Balon udara tersebut diduga berasal dari wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Baca Juga: Liburan Seru di Banyuwangi! Ini 4 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Lebaran 2025
Namun, ketika petugas PLN tiba di lokasi, balon tersebut sudah tidak ditemukan, kemungkinan karena sudah terbawa angin atau jatuh ke tempat lain.
"Akibat balon udara tersangkut ke kabel listrik tadi, warga sempat menghubungi petugas PLN untuk segera menangani gangguan tersebut," ujar Sugihartono, salah satu warga setempat yang turut melaporkan insiden ini.
Warganet yang geram melihat kejadian serupa terulang setiap tahunnya menumpahkan kekesalan mereka dalam kolom komentar.
Baca Juga: Stop Kalap Makan! 5 Trik Ampuh Jaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran