nasional

Tapanuli Selatan Dilanda Banjir dan Longsor, Kemensos Salurkan Bantuan Cepat untuk Warga Terdampak

Minggu, 16 Maret 2025 | 11:00 WIB
Tagana dan relawan mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Tapanuli Selatan.(Foto: Dok. Kemensos)

ESENSI.TV, SUMUT - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Rabu malam (12/3/2025) memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. 

Merespons situasi tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung turun tangan menyalurkan bantuan dan memastikan kebutuhan para korban terpenuhi.

Berdasarkan data terbaru, bencana ini melanda setidaknya enam kecamatan. 

Banjir meluap di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, dan Sayur Matinggi akibat meluapnya Sungai Batang Angkola. 

Baca Juga: Brentford Comeback Gemilang, Pupus Asa Bournemouth ke Liga Champions

Sementara itu, tanah longsor terjadi di Kecamatan Angkola Timur, Angkola Barat, dan Sipirok.

Sebanyak 204 kepala keluarga (KK) atau sekitar 816 jiwa terdampak bencana ini. Selain itu, 12 rumah mengalami kerusakan, satu jembatan rusak, dan 400 hektare sawah terendam banjir. 

Meski kerugian materi cukup besar, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.

Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur, menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. 

Baca Juga: Eksplorasi Pantai Suluban: Keindahan Tersembunyi di Balik Tebing Karang di Uluwatu, Bali

"Kami bersama Tagana dan Dinas Sosial setempat langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi," ujarnya, dikutip pada Minggu, 16 Maret 2025.

Untuk mendukung kebutuhan pengungsi, dapur umum, posko kesehatan, dan tempat pengungsian telah didirikan di Desa Bange, Kecamatan Sayur Matinggi. 

Kemensos juga mengerahkan bantuan dari gudang Sentra Insyaf Medan berupa 500 paket makanan siap saji, 320 paket makanan anak, 100 paket peralatan makan (Kids Ware), 100 paket perlengkapan keluarga (Family Kit), 100 selimut, 100 kasur, serta 100 tenda gulung. 

Tak hanya itu, distribusi air bersih ke wilayah terdampak juga terus dilakukan.

Halaman:

Tags

Terkini