Pasca-kejadian, pihak kepolisian segera mengamankan lokasi kecelakaan dan mengerahkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Korlantas Polri dan Polda Jawa Barat untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.
Baca Juga: Mengenal Pulau Tidung, Permata Kepulauan Seribu dengan Keindahan Laut dan Jembatan Cinta Ikonik
Analisis akan dilakukan untuk mengungkap kemungkinan faktor kelalaian, kondisi kendaraan, atau faktor lain yang memicu kecelakaan fatal ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi kejadian ini dan menyampaikan duka mendalam bagi keluarga korban.
"Kami turut berbelasungkawa atas kecelakaan ini. Kami juga mengimbau agar seluruh pengguna jalan selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan," ujarnya.
Saat ini, penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap penyebab kecelakaan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.***(LL)
Artikel Terkait
Jelang Nataru, Bogor Rancang Larangan Bus Masuk Jalur Alternatif Puncak untuk Kurangi Risiko Kecelakaan
Hati-hati! Kecelakaan Lalu Lintas Tinggi di Hari Pertama Operasi Lilin 2024, Simak Data Lengkapnya
Dua Kecelakaan di Tol Cipularang, Dua Orang Meninggal Dunia dan Beberapa Luka-Luka
Operasi Lilin 2024/2025 Mencatat 167 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi Selama Lima Hari Libur Nataru
Pasca Kecelakaan Udara Maut, AS Batasi Penerbangan Helikopter di Dekat Bandara Reagan, Black Box Helikopter Ditemukan