"Rumah yang bersih akan mendukung kesehatan dan kenyamanan penghuninya," ujar Gus Ipul.
Baca Juga: Amankan Kemenangan Dramatis, Arsenal Kalahkan Tottenham 2-1
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan bahwa gempa berkekuatan 5,6 magnitudo pada 2022 menyebabkan kerusakan di 18 kecamatan dan 200 desa.
Namun, berkat kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, pemulihan pasca-bencana ini berhasil dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, menjadikannya sebagai penanganan bencana tercepat di Indonesia.
Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada penyediaan hunian tetap, tetapi juga mencakup pemberdayaan ekonomi bagi warga yang menerima bantuan.
“Kami memberikan modal usaha kepada ibu-ibu penerima rumah layak huni untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Cottagecore, Gaya Hidup Sederhana yang Menginspirasi Gen Z
Program pemberdayaan ini mencakup berbagai jenis usaha, seperti pedagang kecil, pertanian, peternakan, dan berbagai sektor lainnya, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup warga.
Salah satu penerima manfaat, Rini (23), menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
"Saya sangat bersyukur mendapatkan rumah ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga kami bisa berkembang lebih baik," ujarnya.
Dengan adanya program ini, tidak hanya kebutuhan tempat tinggal yang terpenuhi, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi, yang menjadi bagian integral dari pemulihan masyarakat pasca-bencana.***(LL)
Artikel Terkait
Kemensos dan Kemendikdasmen Siapkan Sekolah Rakyat untuk Anak-Anak Miskin Ekstrem
Kemensos Dorong Pemberdayaan KPM untuk Kemandirian dan Kesejahteraan
Kemensos dan Kementerian PPPA Kolaborasi, Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak
Kemensos Siapkan Strategi Baru untuk Penyaluran Bansos yang Lebih Tepat Sasaran
Percepat Penanganan Bencana Kemensos Resmikan Lumbung Sosial Baru di Indramayu