Dorong Proyek 1 Juta Hunian, Prabowo Subianto Gandeng Investor Qatar

"Ini adalah momen penting bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar. Kami berharap proyek pertama dapat berjalan sesuai rencana dalam waktu dekat," jelas Hashim.  

Sementara itu, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan komitmennya terhadap proyek ini. 

Ia menyebut bahwa kerja sama ini tidak hanya mencerminkan hubungan yang kuat antara kedua negara, tetapi juga menjadi peluang besar untuk memberikan dampak sosial yang positif. 

"Kami akan mengelola proyek ini secara profesional, dengan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Presiden Prabowo dan tim di Indonesia. Ini adalah proyek sosial yang penting bagi rakyat Indonesia," katanya.  

Baca Juga: Memahami Perbedaan Torsi dan Tenaga pada Mobil, Faktor Utama dalam Performa Kendaraan  

MoU ini mencakup peran Kementerian PKP dalam menyediakan kebutuhan perumahan, sementara pihak Qatar akan membawa keahlian mereka dalam konstruksi, pengembangan infrastruktur, dan manajemen proyek. 

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara.  

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Direktur Utama PT BTN Nixon LP Napitupulu. 

Proyek ini diharapkan menjadi langkah awal menuju solusi perumahan yang lebih terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.  

Baca Juga: Benarkah Makanan yang Dibakar Dapat Memicu Risiko Kanker? Ini Penjelasan Pakar

Dengan ambisi besar dan dukungan berbagai pihak, proyek ini diharapkan tidak hanya berhasil memenuhi kebutuhan perumahan, tetapi juga menjadi contoh kerja sama internasional yang sukses. 

Pemerintah optimistis proyek ini akan membawa dampak signifikan bagi pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia.***(LL)