ESENSI.TV, NASIONAL - Kenaikan biaya ibadah haji tahun 2025 dari Rp53 juta menjadi Rp65 juta memicu berbagai keluhan dari masyarakat.
Peningkatan biaya ini dinilai semakin memberatkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum pulih sepenuhnya.
Banyak calon jemaah yang mengaku kesulitan mengumpulkan dana, terutama mereka yang sudah berusia lanjut.
Sebagian besar masyarakat sebelumnya mengandalkan hasil penjualan aset seperti tanah untuk membiayai perjalanan haji.
Baca Juga: Ini Dia 3 Taman Safari Terbaik di Indonesia untuk Liburan Seru dan Edukatif
Namun, situasi ekonomi yang kurang kondusif membuat nilai jual tanah menurun drastis.
“Ada masyarakat yang bercerita bahwa tanah yang mereka rencanakan untuk dijual tidak laku, sehingga kenaikan biaya ini menjadi tantangan berat bagi mereka. Meski begitu, keinginan masyarakat untuk menunaikan ibadah haji tetap luar biasa,” ungkap anggota Komisi VIII DPR RI, Wahidin Halim, dalam rapat kerja dengan Menteri Agama dan Badan Penyelenggara Haji (BPH) di Kompleks Parlemen, Senayan, dikutip pada Jumat, 3 Januari 2025.
Selain persoalan biaya, Wahidin juga menyoroti kondisi Asrama Haji Tangerang yang dianggap belum optimal meskipun pembangunan fasilitas ini telah menelan anggaran sebesar Rp60 miliar.
Ia menyebut, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dugaan korupsi senilai Rp3 miliar pada proyek tersebut masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Ini Dia Pilihan Produk Bayi Ramah Lingkungan untuk Orang Tua Gen Z
“Yang lebih penting bagi kami adalah memastikan asrama ini benar-benar dapat dimanfaatkan secara maksimal tahun ini. Kesiapan fasilitas seperti ini sangat mendukung kelancaran pelayanan bagi jemaah,” ujarnya.
Di sisi lain, Wahidin mengapresiasi pelaksanaan haji tahun sebelumnya yang dianggap cukup baik meskipun masih ada beberapa kekurangan.
Ia menekankan pentingnya perbaikan terus-menerus agar kualitas pelayanan semakin meningkat.
“Penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya soal anggaran, tetapi juga tentang bagaimana pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah,” tambahnya.
Artikel Terkait
Catat! Mulai 17 Desember, Ujian CAT dan Wawancara Petugas Haji Pusat 2025 Akan Dilaksanakan
Bahas Biaya Haji 2025, Menag: Pemerintah Upayakan Lebih Murah, Kualitas Pelayanan Tetap Diutamakan
Pemerintah Targetkan Biaya Haji 2025 Lebih Terjangkau, DPR: Harus Relevan dan Efisien
Wamenag Optimistis Bipih Haji 2025 Turun di Bawah Rp56 Juta
Hingga Kini Belum Ada Tambahan untuk Kuota Haji 2025, Menag Nasaruddin Masih Terus Melobi Arab Saudi