Menkominfo Dorong APT Tuntaskan Kesenjangan Digital di Asia-Pasifik

Lebih lanjut, Menkominfo menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur digital tersebut tidak hanya melibatkan proyek-proyek besar tetapi juga penguatan regulasi dan kerjasama dengan sektor swasta.

“Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat merupakan kunci untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif. Kami juga mendorong investasi dalam teknologi baru dan pelatihan sumber daya manusia untuk mendukung transformasi digital di seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Harapan Menkominfo adalah agar pertemuan ADF-21 dapat menjadi forum diskusi yang produktif dan meningkatkan kerja sama regional di sektor telekomunikasi.

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, 32 Pemain Dipanggil untuk Seleksi oleh Nova Arianto

Pertemuan ini, yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Agustus 2024, akan membahas tiga pilar utama dari Rencana Strategis APT 2024–2026, yaitu konektivitas digital, transformasi digital, dan kepercayaan serta keamanan.

“Saya merasa terhormat menyambut para delegasi di forum yang berlangsung selama tiga hari ini. Saya berharap diskusi yang akan berlangsung dapat memaksimalkan potensi TIK di wilayah Asia-Pasifik,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut, Menteri Budi Arie Setiadi didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail, serta Staf Khusus Menkominfo Sugiharto.

Kehadiran para pejabat ini menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mengatasi kesenjangan digital dan mendorong transformasi digital yang inklusif di tingkat regional.

Baca Juga: Peluncuran BRI Liga 1 2024-2025, Ketum PSSI Erick Thohir Targetkan Peringkat Liga di Asia

Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk mempercepat digitalisasi di negara-negara Asia-Pasifik.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor publik dan swasta, diharapkan kesenjangan digital dapat dikurangi secara signifikan, dan manfaat dari teknologi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selama pertemuan, para peserta akan membahas berbagai topik terkait dengan pengembangan infrastruktur, kebijakan teknologi informasi, serta tantangan dan peluang dalam penerapan teknologi digital.

Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerjasama regional dan meningkatkan kapasitas setiap negara dalam mengadopsi dan memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Digitalisasi Melalui Program UMKM Level Up

Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik antara semua pihak, diharapkan Asia-Pasifik dapat mencapai kemajuan signifikan dalam menghadapi tantangan digital dan mewujudkan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.***