Oleh karena itu, Kementerian PUPR juga telah menyusun program pengembangan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Program ini mencakup pembangunan jalan, penyediaan air baku dan bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk.
"Pengembangan sektor pariwisata harus dimulai dengan perbaikan infrastruktur diikuti penyediaan fasilitas, event, dan promosi besar-besaran," tegas Menteri Basuki.
Baca Juga: Politisi Golkar: Potensi Ekonomi Pengelolaan Sampah DKI Capai Ratusan Miliar Rupiah
Ia menambahkan bahwa semua aspek tersebut harus benar-benar dijaga dan diperhatikan agar wisatawan tidak hanya datang sekali saja.
"Kalau kita tidak siap, wisatawan hanya akan datang sekali saja," ujarnya.
Dengan selesainya proyek penataan Waterfront City Pangururan, diharapkan Danau Toba akan semakin menarik minat wisatawan baik domestik maupun internasional.
Upaya ini diharapkan mampu mendukung perkembangan ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisata dan penguatan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan daerah.***
Artikel Terkait
Keindahan Danau Toba Permata di Daratan Sumatra
Pemprov Sumut Dukung Event F1 Powerboat Kedua di Danau Toba
Para Pembalap Terbaik Dunia Adu Kemampuan di F1Powerboat 2024 Danau Toba
Trail of The Kings Danau Toba akan Digelar 4-5 Mei di Samosir
F1 Powerboat Edisi Danau Toba, Digelar Tahun Ini