ESENSI.TV, NASIONAL - Kekayaan Intelektual (KI) memberikan banyak manfaat bagi para pelaku usaha di wilayah Sumatera Utara.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham), Agung Krisna, menyoroti pentingnya KI dalam meningkatkan nilai ekonomi produk, memperluas pasar, dan mendorong inovasi.
"KI dapat memberikan banyak manfaat bagi para pelaku usaha, seperti meningkatkan nilai ekonomi produk, memperluas pasar, dan mendorong inovasi,” ujarnya.
Baca Juga: Wujudkan Zona Integritas WBK dan WBBM, Ini Sejumlah Program yang Dijalankan Polri
Dalam keterangannya, Agung Krisna mengungkapkan bahwa KI mencakup berbagai bentuk perlindungan, termasuk merek, hak cipta, desain industri, paten, indikasi geografis, rahasia dagang, dan desain tata letak sirkuit terpadu.
Ia menekankan bahwa pendaftaran KI bukan hanya mudah tetapi juga terjangkau.
"Pihak kami selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memastikan bahwa pelaku usaha di Sumut dapat memanfaatkan KI secara optimal," tambahnya.
Menurut Agung Krisna, keberadaan KI yang terlindungi dengan baik akan membantu para pelaku usaha di Sumatera Utara menjadi lebih kompetitif di pasar global.
"Dengan perlindungan KI, para pelaku usaha di wilayah ini akan lebih berdaya saing, karena mereka dapat memastikan produk dan inovasi mereka tidak disalahgunakan atau ditiru tanpa izin," jelasnya.
Baca Juga: Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini 5 Upaya Pemerintah untuk Menghasilkan SDM Berkualitas
KI juga memainkan peran penting dalam mendorong inovasi.
"Dengan perlindungan yang memadai, pelaku usaha merasa lebih aman untuk berinovasi dan mengembangkan produk baru, karena mereka tahu bahwa hasil kerja keras mereka akan diakui dan dilindungi secara hukum," ujarnya.
Hal ini, lanjut Agung Krisna, akan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat dan inovatif.
Selain itu, KI dapat meningkatkan nilai ekonomi produk. Produk yang memiliki perlindungan KI sering kali memiliki nilai tambah di mata konsumen, karena dianggap lebih asli dan berkualitas tinggi.
"Ini tidak hanya membantu dalam memperluas pasar tetapi juga dalam membangun reputasi yang kuat bagi produk-produk dari wilayah kita," katanya.
Artikel Terkait
Lake Toba Fashion Week 2023, Hassanudin Sebut Kekayaan Sumut Hebat
Sejarah Keajaiban Kekayaan Alam Indonesia
Debat Pertama Capres Diharap Bahas Isu Hukum dan HAM yang Aktual
Menteri Anas Apresiasi Kementerian Hukum dan HAM Ciptakan 12 Inovasi
Kesenjangan Ekonomi Makin Tajam, Perlukah Pajak Kekayaan Ditingkatkan?