ESENSI.TV, KALSEL - Stabilitas inflasi menjadi salah satu indikator keberhasilan suatu daerah dalam menjaga ketahanan ekonomi masyarakatnya.
Kalimantan Selatan, dalam pandangan Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, menunjukkan kinerja positif dalam aspek tersebut.
Melalui rangkaian Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Misbakhun menilai bahwa dinamika harga pangan tidak menyebabkan gejolak inflasi yang mengkhawatirkan, karena pengelolaannya dilakukan secara konsisten.
“Inflasi di Kalimantan Selatan relatif sangat rendah. Ada sedikit kenaikan pada volatile food, khususnya beras, tetapi masih dalam batas yang wajar dan terkendali,” ucapnya saat diwawancarai Parlementaria di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Australia Jadi Pelopor Dunia, Larang Remaja di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial
Kutipan ini menunjukkan bahwa pengendalian harga pangan harus selalu berada di garis depan kebijakan daerah.
Kenaikan harga beras sebagai komoditas utama memang memberikan dampak pada inflasi bulanan, namun Kalimantan Selatan mampu menahan laju tersebut melalui koordinasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha pangan, dan sektor keuangan. Selama pasokan tetap terjaga, tekanan harga lebih mudah dikendalikan.
Faktor lain yang memberi kontribusi signifikan adalah keberadaan inovasi pertanian lokal, seperti teknologi padi apung di wilayah gambut Hulu Sungai Selatan.
“Padi apung di wilayah gambut ini menggunakan teknologi khusus sehingga dapat tumbuh dan menjadi beras yang sangat produktif," ungkapnya.
Baca Juga: Atalanta Balikkan Keadaan dan Hempaskan Chelsea dalam Duel Sengit Liga Champions
“Produksinya besar dan konsistensi pertumbuhannya dijaga sangat baik sehingga menjadi lumbung padi di wilayah ini," imbuhnya.
Inovasi seperti padi apung tidak hanya menopang ketahanan pangan lokal, tetapi juga berperan menstabilkan inflasi daerah.
Jika produksi pangan meningkat, tekanan pada harga menjadi lebih mudah dikendalikan meskipun terjadi lonjakan permintaan atau gangguan cuaca.
Di sisi lain, kontribusi OJK dalam pendampingan petani melalui literasi dan pembiayaan keuangan juga menjadi faktor penting yang ditekankan Misbakhun.
Artikel Terkait
Ketua Komis XI Misbakhun Puji Langkah Berani Menkeu Purbaya Tidak Naikkan Cukai Tembakau di Tahun 2026
Dorong Penguatan UMKM, Misbakhun Soroti Tren Penurunan Penyaluran KUR di Kalimantan Selatan
Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun Soroti Stabilitas Inflasi Kalsel dan Penguatan Kebijakan Ekonomi Daerah
Misbakhun Apresiasi Inovasi Padi Apung Gambut sebagai Kekuatan Baru Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan
Misbakhun Tekankan Peran OJK dalam Pembiayaan Petani untuk Stabilitas Ekonomi dan Pangan Daerah