Keberadaan kereta logistik rakyat diharapkan dapat menekan disparitas harga antara daerah produksi dan pasar konsumen.
Lebih jauh, langkah ini juga mencerminkan arah baru pembangunan transportasi di era Presiden Prabowo, bukan sekadar membangun infrastruktur besar, tetapi juga memastikan manfaatnya langsung dirasakan oleh rakyat kecil sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Simbol Keadilan Ekonomi dan Akses Publik yang Merata
Program kereta petani dan pedagang menjadi simbol bagaimana negara hadir di tengah masyarakat dengan cara yang sederhana namun berdampak luas.
Baca Juga: Tren Home Cafe ala Gen Z, Dari Dapur Sendiri Jadi Tempat Nongkrong Estetik
Pemerintah menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada kota besar, melainkan juga memperhatikan kebutuhan daerah pedesaan yang menjadi sumber produksi pangan dan bahan pokok.
Inisiatif ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional, membuka peluang usaha baru, serta menumbuhkan interaksi ekonomi yang lebih sehat antara desa dan kota.
Dengan sistem logistik yang efisien, kesejahteraan masyarakat diharapkan meningkat secara merata, sejalan dengan semangat pemerataan ekonomi yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.*** (LL)
Artikel Terkait
Setahun Memimpin, Presiden Prabowo Bongkar 1.000 Tambang dan 5 Juta Hektare Sawit Ilegal
Kejagung Serahkan Rp13 Triliun Hasil Korupsi, Presiden Prabowo Berkomitmen Bangun 1.100 Desa Nelayan modern
Harapan Baru untuk Petani Indonesia, Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20 Persen
Misi Ambisius Presiden Prabowo, Segera Bangun SMA Garuda, Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional
Instruksi Tegas Presiden! Prabowo Perintahkan Gunung Sampah di 34 Kota Disulap Jadi Listrik dalam Dua Tahun