Judistira Hermawan: Ragunan Harus Jadi Simbol Wisata Murah dan Merakyat di Jakarta

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menegaskan bahwa Taman Margasatwa Ragunan harus tetap menjadi simbol wisata murah dan merakyat di tengah perkembangan pariwisata ibu kota.

Menurutnya, Ragunan merupakan ruang publik yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sarana edukasi dan interaksi sosial bagi warga dari berbagai kalangan.

“Ragunan ini tempat hiburan rakyat. Bukan hanya warga Jakarta, tapi luar Jakarta pun banyak yang datang ke sana,” ujar Judistira, dikutip pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Ia menilai harga tiket yang terjangkau menjadi daya tarik utama taman margasatwa tersebut, sehingga Pemprov DKI perlu menjaga agar Ragunan tetap bisa diakses masyarakat luas tanpa hambatan biaya.

Baca Juga: 8 Makanan Unik dan Kekinian yang Paling Disukai Gen Z 

Menurut Judistira, keberadaan Ragunan menjadi penting karena mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap wisata alam di tengah padatnya aktivitas kota.

Ia menyebut bahwa antusiasme pengunjung setiap akhir pekan menunjukkan betapa besarnya peran Ragunan sebagai ruang publik yang hidup dan inklusif.

“Luar biasa antusias warga datang ke sana, ya bukan hanya tempat wisata namun juga tempat berolahraga,” katanya.

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar itu berharap Pemprov DKI dan pihak pengelola terus meningkatkan fasilitas dasar seperti area parkir, kebersihan, dan kenyamanan pengunjung.

Baca Juga: Terlalu Sering Mandi Bisa Rusak Lapisan Kulit? Begini Penjelasan Dokter Ahli

Ia menilai peningkatan fasilitas tidak selalu berarti menaikkan biaya masuk, melainkan dengan optimalisasi pengelolaan dan perawatan yang tepat.

Selain menjadi ruang rekreasi, Judistira juga menyoroti peran Ragunan dalam memperkuat nilai sosial.

Baginya, taman margasatwa ini adalah tempat di mana masyarakat dari berbagai latar belakang dapat menikmati suasana alam dengan biaya terjangkau.

“Tempat seperti Ragunan ini penting untuk menjaga keseimbangan sosial dan psikologis warga kota,” ungkapnya.